part 20

191 12 6
                                    

Hari hari berlalu, tanpa di sadari mereka telah melewati 1 minggu yang penuh dengan hukuman, dan sekarang tibalah hari,di mana hari itu lah yang di tunggu oleh para santri termasuk nadia dan fiza

Dan status nadia juga sudah di umumkan seminggu yang lalu, bagaimana reaksi mereka semua? Kaget? Jelas!! Jelas kaget, ternyata para santriwan yang ada telah mengidam idam kan nadia dari pertama nadia masuk ke wilayah pesantren itu

Bagaimana reaksi para santriwan?

"Aaa... Bidadari ane udh ada yang punya"

"Potek hati ku neng"

"Kayak nya, abang harus boyong nih dek, biar ga sakit hati liat dedek mesra-mesraan dengan lelaki lain" (Bagi author ini sih yang paling alay)

Begitu lah kira kira,dan masih banyak lagi

Udah? Kembali lagi ke topik awal

Nadia tampak gugup sedari tadi, bagaimana tidak gugup? Nadia akan maju untuk menampilkan arabian song dan drama bersama teman teman nya,memang kamar azkia an-nabila di utus untuk menampil kan drama,karena kamar itu di kenal dengan santri pembuat drama

Bagaimana tidak mali jika yang melihat mereka saja begitu banyak orang seperti kyai arham, umi Fatimah, gus vayan dan beberapa wali santri, termasuk ayah dan bunda nya

Rencana nya ayah dan bunda nadia akan menjenguk nadia 3 hari yang lalu, tetapi setelah mendapat kan kabar dari grup chat wali santri, bahwa di 3 hari kedepan nya akan ada acara, jadi nya menjenguk nya akan di tunda sampai hari ini, hari di mana acara nya akan di laksana kan

Wali santri memang duduk agak jauh dari para santri

"Sekarang kita akan menonton drama dari kamar azkia an-nabila" Sorak MC di depan sana

Dengan gugup dan bersembunyi sembunyi mereka berjalan menuju ke arah panggung

Mira, nadia, fara dan fiza pun memperkenal kan diri, 15 menit berlalu akhir nya drama mereka selesai di tampil kan

25 menit mereka menunggu, akhir nya nadia pun di panggil ke panggung untuk membawakan arabian song

Dengan wajah yang tertunduk nadia maju dan naik ke atas panggung

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" Salam nadia dari mic

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab semua santri kompak

"Ekhm"dehem nadia untuk menghilangkan rasa gugup nya

"wana ma'ak bahisinak mikamilnii"

Lirik pertama yang di bawakan oleh nadia sudah mampu membuat para tamu heboh,bukan apa, suara nadia sangat bagus dan merdu

"Wunifsii tibq aa kidaf houdnii"

"Sha'bal hayaa lau musy wayyak... "

"Wan—" Belum lagi nadia menyanyikan lirik ke 4,ada seseorang yang menyambung lagu nya dan ikut naik ke atas panggung

"Wa naa ma'ak biufdhal albiy naadiilak"

"Biyukhruj minnii wiijiilak"

"Winafsii afdhal anaj hambak"

"Gus vayan—" Kaget nadia, vayan yang melihat nadia cengo pun tersenyum tipis dan manaik turun kan tangan nya pertanda 'lanjutkan' nadia pun tersadar dari cengo nya dan melanjut kan lagu nya bersama

"Wanaa ma'ak dayman kidahwahisynii" Lanjut mereka bersama, yang membuat para santri heboh, dan baper

"Wubab aa muah aeyiz anaa amsyii

VAYANA (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang