part 2

284 12 0
                                    

Happy reading🫶

Di taman kota terdapat banyak ayunan Nadia yang melihat banyak ayunan pun mulai berjalan menuju sebuah ayunan berwarna kuning sendirian, entah ke mana vayan tiba-tiba saja menghilang dari pengelihatan nya

"Pria itu ke mana ya?mana lupa lagu nama nya, kok bisa ya papa nikahin aku kayak gitu? Emang boleh?" Tanya Nadia dalam hati sedikit bingung

"Apa sekarang aku benar benar sudah menjadi seorang istri ya?" Tanya Nadia

"Iya zaujaty" Mendengar suara itu, refleks Nadia membalik kan tubuh nya ke arah asal suara tersebut

"Dia, aku belum pernah melihat nya tetapi kenapa sekali melihat nya aku langsung merasa nyaman?"Batin Nadia

"Kamu habis dari mana?" Tanya nadia

Pria itu adalah vayan, vayan duduk di ayunan sebelah Nadia dan menatap mata Nadia dalam dalam

"Kamu mau naik wahana?" Tanya vayan, ya di satu tempat itu banyak sekali wahana tetapi wahana ada di seberang jalan sana sedang kan di tempat mereka hanya ada seluncurab dan ayunan itu pun milik anak kecil

Nadia tampak sedang berpikir,"boleh deh bosan jugak di sini doang"ucap Nadia

"Yaudah yuk ke sana"ucap vayan yang hanya di balas anggukan oleh Nadia

***

Kini mereka sedang menaiki biang lala, di mana saat berada di atas tiba tiba ada suatu kendala yang membuat jantung mereka semua hampir saja lompat ke lambung.

Ya biang lala itu tiba tiba berhenti bergerak,lampu lampu mati yang membuat jantung Nadia berdetak 2× lebih cepat,dengan keringat yang sudah bercucuran di wajah cantik nan mungil nya

Vayan yang melihat ekspresi yang ketakutan dari Nadia pun mulai memasuk kan tubuh mungil Nadia ke dalam dekapan nya

"Tenang yah, istighfar.. " Ucap vayan

Di dalam hati Nadia dia terus beristighfar karna sudah 15 menit lama nya biang lala itu pun belum juga bergerak

Di bawah sudah di hebohkan dengan berhenti nya biang lala beserta jeritan jeritan manusia manusia yang ada di dalam biang lala itu membuat suasana menjadi ramai.

Tak lama biang lala itu mulai bergerak lagi

"Alhamdulillah... " Ucap semua orang temasuk mereka berdua vayan dan Nadia

Akhir nya mereka pun turun dari bilang lala, kembali duduk di sebuah bangku berukuran sedang dan melihat bintang bintang di langit

"Vayan" Panggil Nadia

"Hm?" Tanya vayan

"Apa kamu mencintai aku?sedangkan kamu dulu belum pernah melihat ku dan,aku juga belum pernah melihat mu" Ucap Nadia

Vayan menghela nafas nya panjang sebelum mengatakan "Nadia saya mencintai kamu sejak kalimat ijab qobul saya ucap kan, saya mencintai kamu karna Allah, dan saya juga sebelum mengucap kan ijab qobul, ayah memberikan satu foto kamu kepada saya, dan akhir nya saya menerimanya" Ucap vayan panjang lebar

Nadia menatap mata vayan dalam dalam, dia mendapat perasaan tulus dari vayan yang membuat dia semakin yakin, bahwa memang pria itu sedang tidak berbohong, lagi pula buat apa pria itu berbohong kepadanya?

VAYANA (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang