7 Permata Ajaib [End]

akhir dari penyihir rion

Duri terus menerus menyerang rion dengan akar berduri miliknya, rion pun tak mau kalah ia menyerang dengan menggunakan pedang bayangan milik nya, gempa dan taufan langsung ikut membantu duri, dan gempa menaruh solar disamping lunar yang terluka, lunar melihat abang nya yang terjun kemedan pertempuran langsung ingin membantunya, dengan tenaga yang masih tersisa lunar mengeluarkan tombak miliknya..

"A-aksa!"teriak lunar memanggil aksa

"Lun, lu gak papa!" Tanya aksa dengan panik

"Gw gak pp, tolong jaga bang solar" kata lunar

"Lu mau kemana?" Tanya aksa

"Gw mau bantu bang gem dan yang lainya" jawab lunar yang sudah bersiap siap dengan tombak miliknya.

"Apa!!.. jangan lun itu terlalu berbahaya!!" Aksa mencoba menahan lunar agar tidak pergi kemedan pertempuran tersebut

"Gk bisa sa, gw harus bantu saudara gw yang lainya, gw gak bisa kehilangan mereka lagi!" Jawab lunar

"Tapi luka lu terlalu parah lun!!"

"Udah lu jaga aja bang solar, atau bawa dia kerumah sakit pakek mobil yang udah nunggu lu disana!!" Jawab lunar dengan tersenyum sambil menunjuk mobil yang sejak tadi menunggu aksa

"Ha bagaimana kamu tau!?" Tanya aksa dengan heran

"Kau pikir aku tidak tau sa"

"...."

"Tuan muda aksa, pewaris tunggal PERUSAHAN PT.BUANA GRUP. Perusahaan terbesar nomor urut 2 setelah PERUSAHAN PT, LINTAR ARGANTARA"

"Ka-kau tau lun!"

"AAAAAA!!"

"BANG GEM"  teriak lunar

"sa gw mohon bawa bang solar kerumah sakit sekarang!!"

"Tapi lu gimana?!"

"Gw bisa jaga diri gw disini, tolong selamatin bang solar, gw mohon sa!!"

"Baik lah!!"

"Makasih.. lu sahabat sejati gw yang paling baik!"

Lunar pun langsung pergi menuju pertarungan tersebut, aksa dan gion membawa solar kerumah sakit dengan menggunakan mobil yang sejak tadi menunggu aksa, aksa menyiapkan mata- mata yang berjaga-jaga disana sambil memantau kejadian yang terjadi dan melaporkan nya pada aksa. Tidak lupa aksa menyiap kan sanaiper untuk membantu para sahabatnya yang sedang berperang disana...

"BANG DURI!"

"ha..LUNAR NGAPAIN KAU DISINI"

"AKU INGIN MEMBANTU KALIAN"

"JANGAN LUNAR DISINI TERLALU BERBAHAYA, KAU JUGA SEDANG TERLUKA PARAH!"

"AKU TIDAK PEDULI BANG FAN, AKU TIDAK BISA KEHILANGAN KALIAN LAGI!"

"lu-lunar"

Gempa,taufan dan duri terdiam mendengar perkataan lunar...

"AAA KALIAN MEMBUAT KU MENUNGGU TERLALU LAMA,
RASAKAN INI..PUSARAN KEGELAPAN.."

"AAAAA!"

"BANG GEM..BANG FAN...BANG DURI...!!"

gempa, taufan dan duri terlempar jauh dari tempat pertarungan tersebut.. namun, beruntung untuk taufan karna ia bisa terbang menggunakan skatboard miliknya...

"Huh..selamat aku"

"Iya bang fan selamat, kami yang kesangkut ini gimana!"

Taufan langsung menoleh kebelakang, dan ia tidak bisa menahan tawanya karna melihat gempa dan duri tersangkut di pohon...