pertemuan yang manis

32 2 0
                                    

Fara mencoba melepaskan diri dari ikatan yang menjerat tubuhnya tersebut. Namun, tiba² ada suara langkah kaki yang mengarah kedirinya. Fara hanya bisa pasrah karna dia sekarang tidak bisa berbuat apa² lagi.

"Ceklik.."

Suara kunci diputar, fara menutup matanya agar tidak melihat siapa yang datang.

"Fara!"

Teriakan seseoarang memanggil fara.
Fara lalu membuka matanya dan melihat siapa yang berdiri didepan pintu.

"Kak flora.."

Fara lalu tersenyum saat melihat kakak nya datang yang tidak lain adalah flora, fara pikir flora sudah tiada karna menjalankan misi dari draknes..

Flora lalu berjalan kearah fara, flora lalu membuka ikatan yang menjerat tubuh sang adik.

"Bagaimana kau bisa diikat disini far?!" Tanya flora dengan cemas sambil mencoba membuka ikatan fara.

"Bang draknes yang ngiket fara kak!..." jawab fara

"Bagaimana bisa kau diikat draknes?!."
Tanya fara sekali lagi

Fara hanya terdiam karna perkataan flora, fara tidak bisa menjawab pertanyaan flora. Karna fara takut kakak nya akan marah besar sama seperti draknes/abangnya..

Ikatan yang menjerat tubuh fara pun akhirnya terlepas. Akhirnya fara terbebas dari ikatan yang menjerat tubuhnya tersebut.

"Makasih kak" kata fara

"Shuut.." kata flora

"Kenapa kak?" Tanya yang bingung fara

"Ada yang datang.." jawab flora

Flora mendengar ada suara langkah kaki yang mendekat kearah mereka, flora menyuruh fara untuk berlindung dibelakangnya. Flora bersiap-siap menyerang  seseoarng yang mendekat kearah mereka..

"Halo!...apa ada orang!.."

Teriak seseoarng berharap mendapat jawaban.

"Sepertinya tidak ada orang dirumah ini?"

"Ha suara itu.."

Fara seperti mengenal suara itu, fara pun berlari menuju suara tersebut.

"Fara tunggu!!"

Flora lalu mengejar adiknya yang berlari kearah sumber suara itu.

Fara terus berlari sambil memanggil nama seseorang.

"ABANG RION!!"

Yap suara yang didengar oleh fara ada lah suara rion .

"Ha.." rion menoleh kebelakang

"Kenapa bang?" Tanya gion

"Sepertinya ada yang memanggil abang" jawab rion

"Aku gak denger apa-apa tuh" kata yura

"Mungkin hanya perasaan mu saja bang rion" kata aksa

"Sudah tidak usah berdebat..sebaiknya kita segera pergi..karna sepertinya tidak ada orang disini.." kata supra

Yura,aksa,gion, dan supra. Pergi dari tempat itu tapi tidak dengan rion. Ia masih berdiri disitu sambil melihat kearah lorong yang gelap berharap seseorang keluar dari bayangan tersebut.

"Abang ayok!"  Teriak gion

"Eh..iya bentar!" Jawab rion

Rion lalu berjalan perlahan meninggal kan ruangan tersebut.

"Abang rion!!" Teriak fara

Rion mulai menjauh dari ruangan tersebut, fara lalu berfikir keras agar rion kembali lagi.

7 Permata Ajaib [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang