bunga terakhir untuk sori..

16 2 0
                                    

Glace pun masuk keruangan sori, saat glace melangkahkan kakinya didalam ruangan sori, kaki nya merasa berat, hatinya merasa sakit, tangis glace tidak bisa dipendam lagi, kali ini glace benar² kehilangan adik bungsunya untuk selama-lamanya..

"Sori.."gumang glace tidak percaya bahwa adiknya sudah tiada

"Glace.." kata fros yang melihat glace masuk dengan wajah yang terkejut sambil berlinang air mata

Fros berjalan kearah glace dan memeluknya dengat erat..

"Sori..tidak.." glace masih tidak percaya adiknya benar² sudah tiada..

"Glace..hiks.." fros hanya bisa menangis sambil memeluk glace..

Fros tau bahwa glace hatinya hancur sama sepertinya, glace hanya bisa terdiam melihat sori yang sudah tidak bernyawa..

"Abang..ngomong sama glace..kalok ini semua cuma mimpi glace aja..."

"Buat apa glace...hiks...buat apa abang bohong..hiks..kita harus iklas..hiks..abang tau kau belum rela..hiks..tapi kita harus bisa iklas..hiks..

"Tidak!..ini tidak mungkin!..tidak..SORI!!...HIKS..."

Tangis glace pecah, glace masih tidak percaya bahwa sori meninggalkan nya. Fros hanya bisa menenangkan glace yang menangis, walaupun fros juga merasakan apa yang dirasakan glace..

"Glace..hiks..sudah...kita harus iklas..hiks.."

"Gak bang!..hiks...glace yakin sori masih hidup!...sori adik..hiks..buka matamu...hiks..lihat abang glace gak tidur..hiks..masa kamu tidur..hiks..sori..hiks..bangun..hiks.."

"Glace..udah..glace.."

"Sori..bangun..kamu biasanya gangguin abang kalok lagi tidur...nanti kalok kamu bangun...abang janji bakal beliin apa yang kamu mau...tapi buka mata kamu dulu..tatap wajah abang...sori...bangun...sori ayok..abang tau kamu masih hidup.."

"Glace udah!!..sori udah gak ada..kita harus iklas!!.."

"Gak!!..sori masih hidup abang.."

"Sori udah gak ada glace.." fros memeluk glace dengan berlinang air mata

"Gak bang...hiks..sori masih hidup...hiks..."

"Glace.."

"Sori masih hidup bang..hiks..sori.."

Glace pun pingsan dalam pelukan fros, fros segera memanggil suster untuk membawa glace keruang rawat. Fros menutup wajah sori dengan kain putih, fros hanya bisa menangis lalu ia pergi untuk memberitahu gentar dan yang lainya..

Diruangan lunar..

Lunar sedang tidur karna taufan yang menyuruh, sedang kan yang lain asik mengobrol kecuali halilintar, ia sibuk dengan leptopnya karna ada beberapa dokumen yang belum diselesaikan..

"Mana bang fros ini..kok lama banget?" Tanya gentar

"Sabar lah gentar..pasti sebentar lagi bang fros balik lagi kesini" jawab gempa

" hm..kira² gimana ya caranya kita bisa membebaskan sori?" Tanya sopan

"Abang juga bingung sop.." jawab hali

Hali lalu menatap leo dengan ekspresi datar, leo ketakutan melihat hali menatapnya seperti itu lalu ia bersembunyi dibelakang ice/resvan..

"Eh..lu kenapa?" Tanya ice yang bingung

"A-aku takut.." jawab leo dengan gemeteran

"Takut sama siapa?" Tanya ice sekali lagi

Leo tidak menjawab pertanyaan dari ice/resvan ia hanya menujuk kearah hali yang menatapnya, ice langsung mengerti dengan tatapan hali lalu ice mendorong leo kehadapan hali..

7 Permata Ajaib [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang