munculnya raja kegelapan

23 3 0
                                    

Tiba² prajurit draknes masuk kerumah halilintar dengan didampingi draknes itu sendiri, ternyata draknes sengaja tidak ikut peperangan karna tidak semua ada dilokasi itu..

"Angkat tangan kalian!!"

Aksa,gion,fara,taufan, dan blaze. Kaget dan langsung mengangkat tangan mereka seperti orang abis digrebek. Lunar mendengar ada keributan diruang tamu langsung mengintip melalu pintu yang ia kasih celah tadi..

"Heh anjir!...darimana lu tau rumah abang gw ha!!" Teriak taufan

"Mudah bagiku untuk mengetahui tempat persembunyian kalian!..." jawab draknes

Draknes lalu mendekat ke fara, dengan wajah datar. Gion melihat draknes mendekat ke fara hanya terdiam karna ingatannya tentang adik nya masih menghilang..

"Apa kau ikut bersama mereka fara?!" Tanya draknes

"Kenapa!...aku hanya mengikuti jejak yang benar!...dan aku bukan pesuruhmu!.." teriak fara

Draknes langsung menampar fara dengan keras, dan menjambak rambutnya

"Kau berani dengan ku!...apa kau lupa siapa yang merawat mu!!.."

"Heh...aku hanya memilih pilihan yang kau berikan!...bukan benar-benar ingin menjadi adik mu!!...lagipun itu untuk melindungi saudara ku agar tidak dihabisi oleh mu!!"

"HAHAHAHA!!...lihat lah kakak ketiga mu...dia saja tidak mengenalmu....dan kau masih ingin melindunginya!.."

Draknes menunjuk kearah gion yang masih kebingungan karna ingatanya masih sedikit menghilang..

"Batin gion: ayo gion!...ingat lagi!...apa yang sebenarnya terjadi!...."

"Itu tak mengurangiku untuk sayang pada abang kandungku sendiri!..." teriak fara

Semua yang didalam ruangan terdiam dengan jawaban fara..

"Mungkin ingatan abang ku sekarang kau hapus...tapi itu tidak mengurangi kasih sayang ku padanya!...kami keluarga paxsle bersumpah akan melindungi keturunan paxsle sampe titik darah terakhir!!...melindungi okibara dan seluruh rakyat yang ada didalamnya!...walaupun ada yang berhiyanat dari paxsle...tapi mereka tetap saja keluarga dan keturunan paxsle...ITULAH ARTI PAXSLE YANG SESUNGGUHNYA!!.."

Draknes terdiam karna jawaban dari fara, semua kagum dengan jawaban dari fara. Tiba² muncul kilasan aneh di ingatan gion yang memaksa ingin masuk kedalam pikiranya...

Draknes melempar fara sampai mengenai tembok, tembok itu langsung jebol dan fara terlempar keluar...

"Heh!!...MATI SAJA KAU FARA ANASTASIA!!..."

teriak draknes sambil menyerang fara dengan kuasanya, fara menundukan kepalanya tidak mampu melihat kearah depan lagi..semua berteriak.. namun, ada seseoarang yang menangkis serangan draknes dan membuat ledakan yang dasyat.. sampai terdengar ke tengah kota..fara lalu melihat kearah depan, dia bingung siapa yang melindunginya...

"Abang...gion...." gumang fara

"JANGAN BERANI KAU LUKAI ADIKKU!"

teriak gion dengan marah karna adik bungsunya dilukai oleh draknes, dan itu peluang aksa,taufan, dan blaze untuk menyerang pasukan draknes..

"BOLA ANGIN!"

"BLAZE TANGKAP INI!"

aksa melempar permata terakhir milik blaze, blaze akhirnya mendapatkan kekuatanya kembali dan dapat membantu mereka untuk melawan pasukan draknes..

"CAKRA API!!"

"HA..SERANG MEREKA!!" teriak draknes

"Baik tuan!"

7 Permata Ajaib [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang