penyelamatan sori

18 2 0
                                    

Lunar dan taufan berpelukan cukup lama sebelum sebuah hewan buatan hinggap diatas pundak gentar, gentar mengabil hewan tersebut dari pundaknya dan memperhatikan dengan seksama..

"Apa itu gen?" Tanya fros

"Gentar gak tau bang" jawab gentar

"Coba sini bang.. sopan liat" kata sopan

Sopan lalu mengambil hewan buatan itu dari tangan gentar, sopan sepertinya tau itu hewan apa. Lalu ia mengeluarkan sebuah alat dari sakunya untuk membandingkan alatnya dengan hewan buatan itu..

"Bang hali..bang fan..bang gen..bang blaze..lunar..coba kalian lihat hewan ini" kata sopan dengan mengangkat kedua tanganya

"Hm...memang kenapa sop?" Tanya taufan..

"Coba lihat saja bang" jawab sopan

" hmm.." pikir gentar

"Apakah ada persamaan diantara alat ini dan hewan ini?.." tanya sopan

"Eh..hewan dan alat yang kau pegang itu, tidak ada bedanya" jawab fros

"Yap benar sekali, karna hewan ini adalah alat bang supra yang pernah dibuat sama dia" jawab sopan

"Alat!!" Teriak lunar dan taufan

"Hm..alat komunikasi jarak jauh, bang supra pernah cerita dia sengaja membuat alat ini untuk keadaan darurat" kata sopan

"Bentar..bentar..alat komunikasi jarak jauh..bukanya alat itu hanya bisa dipakai sekali saja..dan memakainya juga cukup merekam suara kita..berarti jangan jangan ini alat milik bang sori!" Kata lunar

"Sopan juga gak pasti..mending kita dengerin pesan suaranya bareng-bareng"

Mereka pun mendengar pesan suara dari hewan tersebut, saat mereka mendengar suara dari alat tersebut, ternyata suara sori meminta tolong sewaktu taufan dan blaze masih dikurung didalam hutan..

Entah mengapa capung buatan itu telat menyampaikan informasi, sehingga sori kembali tertangkap lagi. Fros hanya bisa menahan tangis dan amarahnya karna mendengar suara adiknya kesakitan sembari meminta tolong

Suara dari alat tersebut ada di capter 18

"Abang tolong sori..sori..disekap...disebuah..rumah..yang ada..ditengah hutan..sori gk sendirian...disini..ada bang fan..dan juga..bang blaze..sori tidak bisa..memberikan..lokasi sori...sekarang..karna hp...sori dirusak...diinjak fara...sori mohon..tolong kami sekarang...sori mohon bang...selamtakan...sori.."

Rekamanya itu pun berakhir..

Air mata fros pun jatuh ia tidak dapat menahan air matanya, karna mendengar suara adik nya kesakitan meminta bantuan. Halilintar menenangkan fros yang menangis..

"Hiks.."

"Tenang fros," kata hali yang menenangkan fros

"Hiks..sori bang hali...hiks...sori...hiks...dia pasti....hiks...kesakitan....hiks.." kata fros yang menangis

"Abang tau kau sedih..tapi kau harus tenangkan dirimu dulu...kita akan cari cara bagaimana sori bisa selamat dari situ.." kata hali

"Hiks...sori..hiks...maaf kan abang...hiks..abang gk bisa...hiks...menjaga mu..hiks..." fros nangis sejadi jadinya

"Bang fros...tenangkan dirimu" kata gentar

"Hiks...abang..hiks..gak bisa...hiks...jaga...sori..hiks.."

Fros pingsan dan hampir terjatuh kelantai, untung langsung ditangkap oleh hali. Lalu mereka membawa fros menuju kasur solar,mereka membaringkan fros diatas kasur untuk beristirahat..

7 Permata Ajaib [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang