7 Permata Ajaib [End]

pertemuan yang tidak disengaja (2) 2/4

Gempa dan supra yang sibuk mencari kantung permata didalam tas milik lunar, sedangkan taufan mencari ditaman tempat pertaruang waktu itu..

3 jam kemudian..

"Hah...kemana lagi harus nyarinya, semua tempat udah ku cari tapi tetap aja gak nemu" kata taufan yang duduk dibangku taman..

Dari kejauhan ada seseorang yang melihat taufan, orang itu pun langsung menghampiri taufan dan memberikanya minum karna ia melihat taufan seperti kelelahan...

"Nih buat kamu" katanya sambil memberikan minum kepada taufan

"Eh, makasih" jawab taufan dengan heran dan langsung mengambil minum tersebut

Orang itu pun langsung duduk disamping taufan sambil berkenalan dengan nya..

"Hay" sapaannya

"Hay, nama ku taufan, nama kamu siapa?" Tanya taufan sambil memperkenalkan dirinya

"Gw lintar, salam kenal taufan" kata lintar yang memperkenalkan dirinya

"Ooo..hay lintar, tapi kayaknya kamu lebih tua dariku" tanya taufan

"Maksudnya?" Tanya lintar yang heran

"Entah kenapa aku tidak nyaman manggil mu dengan nama saja" jawab taufan

"Lu bisa panggil gw abang" jawab lintar

" ok bang lintar" kata taufan dengan tersenyum bahagia

"Eh kok kau terlihat bahagia fan, padahal kita baru saja bertemu" tanya lintar yang heran

"Entah, aku merasa bahagia jika memanggil mu abang" jawab taufan dengan tersenyum

"Oh, senang bertemu dengan mu fan" kata lintar dengan tersenyum tipis

Taufan yang melihat lintar tersenyum tipis padanya,langsung teringat dengan halilintar, dan wajah taufan yang tadinya tersenyum bahagia seketika berubah jadi sedih. Lintar yang merasa heran dengan taufan langsung bertanya padanya...

"Kau kenapa fan, tadi senang sekarang kok sedih?" Tanya lintar dengan heran.

"Aku rindu abang ku.." kata taufan dengan sedih..

" kau punya abang?" Tanya lintar

" aku punya nama halilintar, dia abang ku satu satunya" jawab taufan

"Emang kalian berapa bersaudara?" Lintar dengan penasaran

"Kami 8 bersaudara bang" jawab taufan

"Jadi kau anak ke 2?" tanya lintar

"Iya aku anak ke 2" jawab taufan

"Jadi sekarang abang mu dimana?" Tanya lintar

"Aku juga tak tau dia sekarang dimana, kami berpisah 3 tahun lalu karna kejadian itu.." jawab taufan dengan sedih

Lintar yang melihat taufan sedih langsung memeluknya..

"Eh.."taufan yang heran karna lintar memeluknya

"Jika kau ingin menangis tak apa fan, abang tau jadi mu itu berat, merindukan seseorang yang telah lama pergi, abangpun sama sepertimu. Jadi jika kau ingin bercerita dan menangis cari saja abang, abang pasti akan datang untuk mu" kata lintar sambil memeluk taufan dengan erat..

Taufan yang mendengar perkataan lintar pun langsung memeluknya dan menangis karna taufan merasakan pelukan hangat dari halilintar yang selalu memeluknya jika sedang sedih...

"Hikss..."

"Menangis lah fan, tidak apa keluarkan saja air mata mu" kata lintar sambil mengelus rambut taufan dengan lembut..