~~~~~~~~~~HAPPY READING~~~~~~~~~~
Keesokan hari, disaat Lenabil hendak berangkat menuju polres Garut untuk menonton lomba Paskiba. Disaat ia akan keluar rumah, di sana terlihat Louis sedang menunggu nya di depan gerbang. Lalu Lenabil pun menghampirinya.
"Loh..... kok lu disini?" Ucap Lenabil.
"Kan ngejemput lo. Gimana sih." Ucap Louis.Lenabil dibuat penasaran kenapa Louis tiba-tiba menjemput dirinya. Tapi karena sudah telat, Lenabil pun langsung naik.
"Ke Polres, ya."ucap Lenabil.
Saat hendak maju, mobil orang tua Lenabil tiba tiba datang.
"Berhenti dulu!" Ucap Lenabil.
Louis pun memberhentikan motornya. Lenabil pun langsung turun.
"Lo duluan aja. Nanti gua nyusul." Ucap Lenabil lalu pergi menuju rumahnya.
Louis pun sedikit kebingungan, tapi ia tetap melanjutkan kendaraan nya menuju Polres Garut.
Varel telah melakukan penampilannya saat lomba. Tinggal menunggu peserta lain tampil dan pengumuman kejuaran.
"Lah Lenabil kemana?" Ucap Varel.
"Gak tau. Gua udah chat dia tapi gak ada balesan." ucap Arsya.
"Tadi gua kerumahnya. Katanya dia bakal nyusul kesini." Ucap Louis.
"Ouh oke deh." Balas Arsya.Tak lama kemudian, ponsel Varel berbunyi menandakan ada pesan masuk. Ia pun mengecheck-nya. Ternyata itu pesan dari Lenabil.
"Rel, sorry gua gak bisa dateng karena ada urusan mendadak. Sorry banget ya." Pesan dari Lenabil.
Varel menghela nafas panjang.
"Guys, katanya Lenabil gak jadi kesini gara gara ada something dadakan." Ucap Varel kepada teman-temannya.
"Yahh..." ucap Arsya.
Mendengar alasan Lenabil, Louis meresa ada suatu kejanggalan.Keesokan hari. Karena hari senin, Lenabil lebih awal berada dikelas. Varel pun datang dan jalan menuju mejanya. Lenabil pun menghampirinya.
"Rel, gimana kemaren? Dapet piala?" Tanya Lenabil.
"Dapet sih, tapi yang pertamanya tetep sama Pasheman." Ucap Arsya.
"Yaudah gak papa. Next time lo bisa di atas mereka." Ucap Lenabil.Saking asiknya mengobrol, tanpa mereka sadari Arsya sudah tiba di kelas.
"Lagi ngomongin apaan sih? gak ngajak ngajak." Ucap Arsya yang menghampiri Lenabil dan Varel.
"Ini ngomongin lomba yang kemaren." Ucap varel.Reaksi Arsya pun hanya mengangguk saja.
"Eh, guys. Gua ada cerita." Ucap Lenabil yang membuat Arsya dan Varel penasaran.
"Apa tuh!?" Ucap Arsya dengan sangat penasaran."Tapi kalian janji jangan cepu ya!? apalagi sama orang nya." Ucap Lenabil.
Arsya dan Varel pun mengangguk.
"Jadi gua tuh sebenernya pacaran sama Louis. Tapi gua masih normal. Itu hanya trial 2 minggu. Soalnya dia bener bener maksa. Gua males banget kalo diteror tuh anak." Ucap Lenabil.Arsya dan Varel sangat kaget. Tiba tiba Bel pun berbunyi yang menandakan seluruh siswa dan siswi serta guru-guru kelapangan untuk mengikuti upacara bendera hari senin.
"Lanjut nanti aja ya.... " ucap Lenabil lalu bergegas kelapang.
Upacara hari senin pun selesai. Tapi semua murid belum dibubarkan karena ada pengumuman.
"Baik anak-anakku sekalian. Karena hari ini ada rapat guru sekabupaten Garut, maka hari ini setelah upacara kalian dipulangkan. Terimakasih." Ujar Kepala Sekolah.
Semua murid pun bersorak ria akan pengumuman tersebut. Lalu mereka dibubarkan. Lenabil, Arsya, dan Varel bergegas kekelas.
"Eh, Bil. Lo belum beres cerita loh." Ucap Varel.
"Kita nongkrong aja yu. Nanti gua ceritain semuanya." Ucap Lenabil.Saat hendak keluar kelas, Louis sudah berdiri untuk menunggu Lenabil.
"Bil, lo mau balik bareng gua?" Tanya Louis yang membuat siswa disekitarnya melihat kearah dia.
"Sorry gua udah punya janji sama temen gua. Oh iya gua juga bawa kendaraan sendiri." Ucap Lenabil lalu pergi ke parkiran. Arsya dan Varel pun mengikuti Lenabil.
"Bil, lo bawa motor?" Tanya Varel.
"Ngga. Gua bawa mobil sekarang." Ucap Lenabil.
"Lah lo bisa bawa mobil!?" Ucap Arsya.
"Yaelah gak percayaan amat." Ucap Lenabil.Mereka pun masuk kedalam mobil milik Lenabil dan segera pergi menuju cafe yang biasa mereka datangi. Mereka pun pesan minuman dan cemilan. Lalu duduk di meja yang biasa mereka duduki.
"Jadi, gimana ceritanya?. Kok lo bisa pacaran sama Louis, mana batang lagi!?" Tanya Varel dengan sangat penasaran.
"Jadi gini, gua udah bilang kalo gua masih normal. Cuman dia tuh kek kekeh pengen pacaran sama gua. Gak tau kenapa." Ucap Lenabil.
"Lah terus kenapa lo terima kalo emang lo masih normal?" Tanya Varel.
"Ya..karena gue lelah aja. Lo bayangin gua lagi kepasar aja diikutin. Sebenernya ini tuh trial sihhh selama 2 minggu." Ucap Lenabil.
"Terus kalo misalnya lo suka juga ke dia gimana?" Tanya Varel.
"Gak papa lah. Emang sih kalian tuh cocok, Bil." Ucap Arsya.
"Nih gini nihh. Punya temen hobinya baca cerita BL. " Ucap Varel.
"Ya...gak mungkin lah..gua suka balik ke dia." Ucap Lenabil.
"Yakin? Firasat gue lo bakalan langgeng sama dia." ucap Arsya sambil ngemil onion ring.
"Jangan ngedo'ain makanya." Ucap Lenabil.
"Tapi feeling gua juga sama sih, Bil." Ucap Varel.
"Astaga, dahlah serah kalian aja. " ucap Lenabil yang membuat Arsya dan Varel ketawa.~~~~~~~~~~~~~~~TBC~~~~~~~~~~~~~~~
Aku bakalan rajin up kalo kalian juga rajin vote and komen cerita ini..
Part selanjutnya aku up kalo misalnya cerita ini udah lumayan banyak yang baca plus vote...
Thanks~~
Salam dari Author and "A"

KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHT BLOOMING CAREUS
Teen Fiction#HOMOPHOBIC DI HARAP MENJAUH #BXB #BOYSLOVE #REVISI BERJALAN Kota Garut yang terkenal dengan kota yang tenang dan asri tiba tiba digemparkan dengan sebuah kecelakaan mobil, tapi aneh nya korban tersebut belum di temukan. Kira-kira korban tersebut a...