~~~~~~~~~~HAPPY READING~~~~~~~~~~
Sesampainya dirumah Louis. Lenabil turun dari motor lalu melihat kesekitar dimana masih banyak orang yang sedang berjalan.
"Dikompek rumah lo masih rame juga ya jam segini." Ucap Lenabil.
"Emang disini rame. Ayo masuk." Ucap Louis yang mengajaknya masuk rumah. Lenabil pun mengikutinya.
"Aku pulang, Mah. Liat aku bawa siapa." ucap Louis yang membawa jingjingan berisi cemilan.
"Astaga temennya Louis ya? Sini masuk, nak." Ucap ibunya Louis.
"Malam tante." Ucap Lenabil sambil salam ke mamahnya Louis.
"Bentar tante lagi masak ya. Nanti kita makan bareng bareng ya." Ucap ibunya Louis lalu kedapur.
"Aku bantu ya tante." Ucap Lenabil.
"Ih gak usah. Masa tamu direpotin." Ucap Ibunya Louis.
"Padahal gak papa, Mah. Masakan dia gak tuh enak banget lho." Ucap Louis sambil ketawa.
Lenabil pun mencubit perut Louis."Iya kah? Yaudah deh gak papa kalo mau bantuin tante hehehe." ucap ibunya Louis.
Lenabil pun segera menuju kedapur dan membantu Ibunya Louis.
Setelah selesai, Ibunya Louis dan Lenabil membawa semua masakannya kemeja makan."Wiss kelihatannya enak nih." Ucap Louis.
"Iya dong. Mamah sama Lenabil kolaborasi tadi." Ucap ibunya Louis.
"Panggil papah sama kakakmu sana."
"Siap, Mah." Lousi pun lalu pergi keatas untuk memanggil Ayahnya dan Kakaknya.
Mereka pun turun dan meja makan."Ini temen Louis? Sini makan bareng." Ucap Ayahnya Louis.
"Iya om." Lenabil pun duduk disamping Louis.Mereka pun makan bersama sambil cerita-cerita yang seru. Lenabil kelihatan bahagia saat makan bersama keluarga Louis.
Setelah makan, Louis dan kakaknya membersihkan piring piring kotor bekas makan tadi."Louis, sama mamah aja. Kamu temenin temen kamu. Kalo mau nginep beresin dulu kamar mu atau kamar tamu." Ucap ibunya Louis.
Louis pun menghampiri Lenabil.
"Ayo." Ucap Louis lalu narik tangan Lenabil.
"Kemana?". Tanya Lenabil.Louis pun masuk kamarnya dengan Lenabil.
"Ini kamar gue." Ucap Louis yang langsung membereskan kasurnya.
Lenabil melihat kesekitar kamarnya. Lalu duduk dikursi belajar. Louis menghampirinya.
"Sekarang lo mau cerita gak? Sebernya gua tau lo dari awal memar lo dan sekarang itu bukan karena jatuh dari tangga. Tapi karena pukulan." Ucap Louis.
Ekspresi Lenabil tiba-tiba menjadi sedih.
"Gak papa. Ini cuman masalah dirumah kok." Ucap Lenabil. Louis langsung memeluk Lenabil dan mengusap kepalanya.
"Udah gak papa. Kalo mau cerita tinggal cerita aja ke aku." Ucap Louis.
Lenabil yang kaget pun matanya mulai berkaca-kaca dan akhirnya ia menangis dan memeluk balik Louis.
"Gue cape Louis." Ucap Lenabil.
Louis pun mengusap kepala Lenabil sambil memeluknya sampai bener-bener tenang.Perasaan Lenabil pun telah tenang. Louis memberikan minum, Lenabil pun meminumnya.
"Udah enakan?" tanya Louis.
"Udah. Btw jam berapa sekarang?" Ucap Lenabil.
"Jam 11 malam. Kenapa?" Ucap Louis.
"HAH! Astaga gue kalo pulang bakal dimarahin." ucap Lenabil
"Udah nginep aja. Kamu udah cape." Ucap Louis sambil mengusap pipi Lenabil.
"Umm..... oke deh. Eh kenapa lo baik banget?" Tanya Lenabil. Louis hanya tersenyum.
"Karena gua sayang sama lo, Bil. Gua gak mau lo terluka seperti ini. Jujur gua kaget pas lo nangis tadi karena ini pertamanya gua liat lo nangis. Lo biasanya ceria kalo disekolah." Ucap Louis.
"Karena gua gak mau keliatan menyedihkan didepan semua orang." Ucap Lenabil.
"Sekarang lo gak usah pake topeng didepan gue ya. Lo bisa ngeluh ke gue karena gue pacar lo." ucap Louis.
Mendenger itu membuat Lenabil tersentuh. Ia melihat Louis yang bener-bener tulus kepadanya. Lenabil pun mulai membuka hati kepada Louis.
"Ummm....... Makasih, Louis." Ucap Lenabil.
"Yaudah sekarang tidur disini aja, ya. Gue keluar dulu bawa cemilan." Ucap Louis lalu keluar kamar.Lenabil pun berbaring diranjang kamar Louis.
Louis pun kebawah. Disana ada Ibunya Louis sedang menonton Film."Mamah belum tidur?" Tanya Louis.
"Belum. Kenapa sayang?" Ucap ibunya Louis.
"Aku mau cerita tentang Lenabil." Ucap Louis.
"Sini nak." Ibunya pun memberikan tawarannya."Mamah tau kan orang yang sering aku ceritain? itu dia orang nya." Ucap Louis.
"Oh yang kamu suka? kamu pinter banget milih. Dia keliatan baik, ceria, mandiri. Mamah liat bagaimana cara dia memasak tadi." Ucap mamahnya Louis.
"Dia mau nginep disini ya, Mah. Soalnya dia lagi stress banget kayaknya." Ucap Louis.
"Iya gak papa. Anggap aja rumah sendiri." Ucap Ibunya Louis.
"Oh iya,,,, besok pagi mamah sama papah harus pergi ke Thailand lagi. Ada kerjaan mendadak."
"Yaelah baru juga sehari." Ucap Louis.
"Iya. Mamah juga pengen disini lebih lama sih. Cuman mau gimana lagi." ucap Ibunya Louis.
"iya deh...... yaudah aku kekamar ya mah. Selamat malam, Mah." Ucap Louis sambil cium kening mamahnya. Lalu kembali kekamarnya sambil membawa cemilan.
~~~~~~~~~~~~~~~TBC~~~~~~~~~~~~~~~
Aku tau cerita ku masih banyak kurang nya, dan kalo misalnya ada typo tolong tandai yaa, kalo kalian ada saran jga kasih tau aja aku terima dengan senang hati~
Thanks~~
Salam Author and "A"

KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHT BLOOMING CAREUS
Teen Fiction#HOMOPHOBIC DI HARAP MENJAUH #BXB #BOYSLOVE #REVISI BERJALAN Kota Garut yang terkenal dengan kota yang tenang dan asri tiba tiba digemparkan dengan sebuah kecelakaan mobil, tapi aneh nya korban tersebut belum di temukan. Kira-kira korban tersebut a...