03

41 4 0
                                    

~~~~~~~~~~HAPPY READING~~~~~~~~~~

Dipagi hari. Seperti biasa Lenabil dan teman-temannya sedang mengobrol di kelas nya sembari menunggu jam pelajaran pertama dimulai. Disaat itu,  pada ponsel Lenabil ada notif pesan yang baru masuk. Lenabil pun mengeceknya, yang ternyata itu pesan dari Louis.

"Bil. Nanti lo sama temen-temen lo makan di kantin bareng yuk, pas jam istirahat." Pesan dari Louis.

"Oke." Dengan singkat Lenabil membalasnya.

"Eh, Guys. Si Louis ngajak kita kekantin nanti istirahat. Gassin gak nih?" Ucap Lenabil ke Arsya dan Varel.

"Gua sih ngikut aja." Ucap Varel.
"Gassin." Ucap Asrya.

Tidak terasa bel jam pelajaran pertama telah berbunyi dan mereka bersiap untuk belajar.

Saat jam istirahat. Lenabil, Arsya, dan Varel berjalan menuju kantin. Dan ternyata Erlan, Zack, dan Louis sudah berada dikantin. Lenabil dan kedua temannya pun menghampiri mereka.

"Lah kok kalian dah disini? Bolos ya wkwkwkwk." Ucap Varel dangan nada becanda.

"Mana ada. Si Louis sih yang ngajak hehehe." Ucap Zack.

"Lah ko gua. Lagian lo juga mau kan hehehe." Ucap Louis.

"Udah-udah jangan ribut. Ayo kita pesen aja." ucap Lenabil.

Mereka pun memesan makanan.
Lenabil dan teman temannya makan sambil mengobrol dengan begitu seru. Semua siswa dan siswi yang ada dikantin melihat ke arah meja Lenabil dan teman temannya seolah-olah mereka melihat pemandangan indah karena semua siswa populer sedang bersama.

Saat pulang sekolah. Lenabil berjalan sendiri dikoridor menuju gerbang. Tiba tiba Louis menghampirinya.

"Eh, Bil. Lu pulang kemana?" Ucap Louis.

"Kerumah lah. Kemana lagi." Jawab Lenabil sambil cengengesan.

"Gak salah sih. Maksud gua tuh rumahnya dimana?" Tanya Louis.

"Oh. dikomplek Ciwalen." Jawab Lenabil.

"Oh disana. Mau bareng gak? kebetulan gua disuruh beli barang sama tante gua." Louis pun menawari tumpangan.

"Oh boleh aja sih." Lenabil pun menerima.

"Ayo." Ucap Louis dan merekapun berjalan ke parkiran.

Saat diperjalan. Louis yang mengendarai motornya sesekali melihat Lenabil lewat kaca spionnya. Ia melihat Lenabil yang sedang menikmati perjalanannya sambil mendengarkan musik lewat earphone-nya.

"Dia imut juga ternyata..... Astaga jangan berpikiran gitu." Batin Louis berbicara lalu menggelengkan kepala.

"Eh, lo kenapa?" Tanya Lenabil karena melihat Louis menggelengkan kepala.

"Oh kagak papa." jawab Louis.

Tiba-tiba motor Louis berhenti disebuah supermarket. 

"Eh,Bil. Lu tau gak ini?" Tanya Louis sembari memperlihatkan chat dari tantenya yang menyuruh nya untuk membeli makanan.

"Oh tau." Jawab Lenabil setelah melihat chat dari tante Louis.

"Oke. Bantu gua, ya. Gua gak tau masalah beginian." Ucap Louis.

"Ummmm..... oke deh ayo." Lenabil pun menyetujuinya.

Mereka pun langsung masuk kesupermarket tersebut. Lenabil dan Louis mencari-cari barang yang disuruh tante Louis tersebut. Saat Lenabil melihat sekitar, tiba-tiba ia menghampiri tempat makanan instant. Louis pun mengikutinya. Lenabil terlihat sedang mencari sesuatu.

"Lu nyari apa, Bil?" Tanya Louis.

"Gua nyari mie instant pedes. Eh tapi gak jadi deh. Seketika pengen beli makan diluar. Yo" Ucap Lenabil lalu lanjut cari barang tantenya Louis. Dan Louis pun hanya mengikutinya.

Mereka pun selesai berbelanja dan keluar dari supermarket.

"Lumayan banyak juga ya hehehehehe." Ucap Louis.

"Iya lah. Soalnya biar gampang kalo mau masak sesuatu dirumah tuh." Ujar Lenabil.

"Kayaknya lu tau masalah ngurus rumah, ya ? Hahahahha." ucap Louis sembari ngehidupin motornya.

"Bisa aje lu." Balas Lenabil.

"btw, lu lapar gak? kalo lapar ayo beli makan." Ajak Louis.

"Kayaknya gk deh. Gua balik aja dah." Lenabil pun menolak ajakan Louis.

"Oh, oke. Yaudah naik. Biar gua antar kerumah lo." Louis pun memberi tumpangan.

"Lah kagak usah, komplek rumah gua deket kok didaerah sini. Bisa sendiri." Ucap Lenabil.

"Yaelah gak papa kali. Kasian nanti cape kalo jalan." Ucap Louis.

"Gua cowo lah. Gua kan kuat. Makanya lu duluan aja sana. Mana bawa barang banyak." Ucap Lenabil.

"Yaudah deh. Lo hati hati ya pulangnya. Gua duluan ya." Ucap Louis lalu ia pergi dengan motornya. Setelah Louis tak terlihat lagi, Lenabil pun berjalan pulang menuju rumahnya.

~~~~~~~~~~~~~~~TBC~~~~~~~~~~~~~~~

SALAM HANGAT DARI AUTHOR DAN "A"

Thanks~~

NIGHT BLOOMING CAREUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang