10

32 2 0
                                    


~~~~~~~~~~HAPPY READING~~~~~~~~~~

      Sesampainya dikelas, Varel dan Arsya terlihat sedang menunggu yang ternyata mereka menunggu Lenabil tiba.

"Akhirnya sampe juga." ucap Lenabil yang langsung duduk dikursi dia dan melemaskan tubuhnya.

"Darimana, Lo? Ke udah marathon." Ucap Varel.

"Emang gue lari. Gue nginep dirumah Louis." Ucap Lenabil dengan letih. 

"HAH!!!!!" Varel dan Arsya terkejut mendengarnya.

"Lo nginep dirumah Louis!? Kok bisa?" Tanya Arsya.

"Panjang ceritanya." Ucap Lenabil.

"Hayo loh kalian ngapain?" Varel pun menggoda Lenabil.

"Gak ngapa ngapain lah. Eh kalian tau gak ? gua mulai suka kedia." Ucap Lenabil.

"Secepat itu!?" Ucap Varel dengan wajah kaget.

"Baru aja kemaren lo bilang gak bakalan suka sama dia. Lah nyatanya apa."

"Kan kata gua juga apa. Mereka bakal langgeng." ucap Arsya.

"Udah jangan ribut. Gua aja bingung." Ucap Lenabil.

Louis pun datang ke kelas Lenabil untuk menemuinya. Tapi saking keasikan mengobrol, Lenabil gak sadar.

"Bil, Louis nyari lo." Ucap salah satu teman kelas Lenabil.

"oh iya. Bentar ya gais gua keluar dulu." ucap Lenabil lalu keluar kelas.

"Astaga akhirnya sahabat gua udah punya pasangan. Tinggal gua." Ucap Arsya.

"Semangat, bro." Ucap Varel sambil ketawa.

Saat Lenabil keluar kelas. Louis terlihat sedang menyender ketembok.

"Kenapa, Louis?" Tanya Lenabil.

"Nih handphone lu." Ucap Louis sambil memberikan ponsel milik Lenabil kepadanya.

"Loh kok ada di lo?" Tanya Lenabil.

"Karena tadi waktu dimotor, lo masukan tangan lo kesaku jaket gua. Terus kenapa lo buru-buru ke kelas?" Ucap Louis.

Ditengah percakapan Eric dan Tasya datang ke kelas Lenabil.

"Eh Kak Louis?" Tanya Erik.

"Kalo gitu gua duluan ya. Bye" ucap Louis lalu pergi ke kelasnya.

"Eh kak Lenabil, tadi kak Louis ,Kan?" Tanya Erik.

"Iya, Rik. Eh ayo masuk. Noh ada Varel." ucap Lenabil.

Erik dan Tasya pun masuk kelasnya.

"Eh kok kalian bisa deket, kak? Kenalin aku dong." ucap Eric.

"Ya kan dia temen deketnya Erlan sama Zack. Iya nanti gua kenalin." Ucap Lenabil.

"Hore. Sumpah ganteng banget dia. Aku pasti bisa deket sama dia." Ucap Erik.

Lenabil sedikit kesal mendengar perkataan Erik, tapi ia nahan diri.

"Ganteng gua gak sih." ucap Lenabil.

"Sama sih. Kak Lenabil itu gantengnya soft terus imut. Kalo kak Louis tuh gantengnya hot. Mana badannya atletis." Ucap Erik.
Varel dan Arsya melihat ekspresi Lenabil yang menahan kesal.

"Udah ah. Sekarang kalian balik kekelas masing -masing ya. Bentar lagi bel masuk." Ucap Arsya lalu mengusir mereka.

Tak kerasa Bel jam pertama pun berbunyi. Selurus murid pun bersiap untuk pembelajaran pertama.

DING DONG~~

Bel istirahat pun berbunyi. Lenabil dan kedua temannya, Arsya dan Varel hendak akan pergi ke kantin bersama. Saat mereka keluar kelas. Louis, Erlan, dan Zack sudah berada didepan kelas mereka.

"Lah tumben ada disini." Ucap Lenabil.

"Ini nih Louis ngajak ke kantin bareng kalian." Ucap Zack.

"Hah!?" Ucap Lenabil, Arsya, dan Varel secara bersamaan.

"Kompak amat kalian bertiga." Ucap Louis sambil ketawa.

"Yaudah kita kekantin bareng." lanjut Louis

"Gas-in, guys. Btw tumben Erlan sama Zack kalian ikut." Ucap Varel. Mereka berenam pun menuju Kantin bersamaan.

Dikantin, mereka ngemil dan ngobrol bareng. Tiba-tiba Eric dan Tasya datang menghampiri meja mereka.

"Hai, semua. Boleh gabung?" Ucap Eric.
Tasya langsung menghampiri Varel dengan wajah sedikit kesel.

"Lah kamu kenapa, Yang?" Tanya Varel.

"Nanti aku cerita. Malu disini." Ucap Tasya.

"Oh oke. Mau makan gak? kalo lapar pesen aja. Nanti aku bayarin." Ucap Varel sambil ngusap rambut Tasya.

"Halah ini yang bucin. Hargain yang jomblo dong." Ucap Zack yang menggoda Varel dan Tasya. Mereka semua pun ketawa.

"Makanya jangan jomblo. Jadi panas kan liat kita." Ucap Varel sambil ketawa.

Ditengah obrolan, Eric mencuri kesempatan untuk mendekati Louis. Ia duduk di samping Louis lalu nyender ke pundaknya. Lenabil menatap kearah Eric lalu memalingkan tatapannya. Tiba-tiba Erlan bicara yang membuat mereka kaget.

"Eh, Louis. Lo bilang lo punya pacar? Spill dong." Ucap Erlan yang membuat mereka menatap kearah Louis. Begitupun Lenabil dan Eric.

"Kamu udah punya pacar, Kak?" Ucap Eric.

"Iya. Kalian juga bakal tau sekaligus kaget ntar." Ucap Louis dengan santai.

Arsya dan Varel menahan tawa karena mereka tau. Lenabil disana mulai panik.
Tanpa mereka sadar Bel masuk kelas telah berbunyi. Mereka pum bergegas masuk kelas masing-masing.

~~~~~~~~~~~~~~~TBC~~~~~~~~~~~~~~~

Thanks~~
Salam dari Author and "A"

NIGHT BLOOMING CAREUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang