~~~~~~~~~~HAPPY READING~~~~~~~~~~
Pada sore hari nya. Setelah Lenabil mengantarkan kedua sahabatnya, yaitu Arsya dan Varel. Ia langsung pulang kerumahnya. Saat tiba dirumah, ekspresi Lenabil tiba-tiba dingin.
"Aku pulang." Ucap Lenabil sambil melepas sepatunya.
Saat itu Mamahnya tiba tiba menghampirinya dengan cepat, lalu Tiba-tiba menamparnya dengan begitu keras.
"Enak main terus? Bukan nya belajar malah main ke cafe aja terus sama temen temen kamu. Katanya mau jadi dokter!!." Ucap mamah nya dengan nada tinggi.
"Bukannya itu mau nya mamah?" Ucap Lenabil.
"Malah ngejawab lagi kalo dikasih tau." Mamahnya pun mulai marah.
"Terus aku harus ngapain? harus pasras disaat aku disiksa?" Lenabil pun mulai menaikan suaranya.
"Lenabil..! berani nya kamu meninggikan suara kamu sama mamah kamu!?" Ucap Papahnya lalu memukul Lenabil sampai bibirnya berdarah dan terjatuh.
"Kamu itu punya otak cerdas gunain dengan baik. Itu kesempatan kamu buat jadi dokter." Ucap Mamahnya.
Ditengah keributan tersebut. Haikal yang baru pulang dari kantor langsung menghampiri Lenabil dan membantunya berdiri.
"Ada apa ini?" Ucap Haikal sambil membantu Lenabil berdiri.
"Tanya adek mu sendiri ini." Ucap Mamahnya.
"Udah, Bil. Masuk kamar dulu sana." Ucap Haikal.Lenabil pun lalu pergi kekamarnya. Di kamarnya ia terlihat berantakan. Iya pun segera mengganti baju dan membersihkan luka dibibirnya.
Tok... Tok..... Tok....
"Bil, ini Abang." ucap Haikal diluar kamar Lenabil.
"masuk aja, bang." Ucap Lenabil.
Haikal pun masuk kamarnya."Bil, kamu enggak papa?" Tanya Haikal.
"Ngga papa, bang. Kenapa gitu" Ucap Lenabil.
"Terus kamu sama mamah papah kenapa tadi?" Haikal pun bertanya lagi.
"Oh, ngga ada kok." Ucap Lenabil.
"Menurut abang sih kamu ikutin aja dulu apa yang mamah mau." Ucap Haikal.
"Kalo gk tau apa apa jangan sok sok an jadi penengah! Abang tuh gak tau apa apa!!." Ucap Lenabil lalu mendorong Haikal keluar kamarnya dan mengunci kamarnya.
Ckrekkk...
BRUKKK...
Lenabil membantingkan tubuhnya ke kasur lalu ia menutup matanya untuk menenangkan pikirannya.
Saat Malam hari. Lenabil turun dari lantai dua. Ia melihat Orangtuanya, Haikal, dan Brian sedang makan malam tanpa mengajak dirinya.
"Bil, Ayo makan" ucap Haikal.
Lenabil tidak membalas lalu keluar rumah."Biarin dia. Nanti juga kalo lapar bakal makan." Ucap mamahnya.
"Eh mamah jangan gitu. Kasian dia. Gimana kalo sia ngelakuin hal yang gak terduga?" Ucap Haikal.
"Mamah juga gak butuh anak macam dia. Udah mah gak nurut, baperan." Ucap Mamahnya yang membuat Haikal sedikit kesal mendengarnya. Haikal pum berdiri.
"Aku makan diluar aja." Ucap Haikal lalu pergi.
"Astaga nih anak malah ikut ikutan." Ucap Mamahnya.Lenabil yang sedang berjalan dengan tujuan yang tidak jelas membawanya ke pusat kota yang lumayan jauh dengan rumahnya. Ia hanya mengeluarkan air mata sambil melamun dengan memakai masker untuk menutupi lukanya. Saat diperjalanan, tanpa ia sadari ada Louis disekitarnya. Louis melihat kearahnya lalu menghampirinya.
"Hi, Bil." Ucap Louis.
Lenabil kaget lalu menghapus airmatanya dan mengubah ekspresinya seperti biasanya.
"Eh, Louis. Ngapain lo disini?" Lenabil pun bertanya.
"Biasa. Eh btw Lo kenapa?" Ucap Louis sambil memegang pipi Lenabil.
"Aw...... sakit tau." Lenabil menepis tangan Louis
"Gak papa sih. Lagi jalan-jalan. Btw lo sendiri?" lanjut Lenabil
"Iya sendiri disuruh sama nyokap gue buat beli cemilan. Soalnya dia baru pulang dari Thailand" Ucap Louis.
"Oh gitu. Yaudah lanjutin aja ya." Ucap Lenabil lalu pergi.
"Eh tunggu, Bil." Ucap Louis yang membuat Lenabil menoleh kearahnya.
"Kalo lo sekarang ada waktu, mau makan kerumah gue gk?" lanjut Louis
"Um..... boleh. Kebetulan gua lapar hehehe." Ucap Lenabil yang membuat Louis kaget.
"Yaudah kalo gitu ayo." Ucap Louis.
"Tapi bentar." Louis pun membuka masker Lenabil.
"Jatuh dari tangga lagi?" Ucap Louis.
"Bukan urusan lo." Ucap Lenabil.
"Umm.... oke deh. Ayo." Ucap Louis.Mereka pun bergegas kerumah Louis dengan motornya.
~~~~~~~~~~~~~~~TBC~~~~~~~~~~~~~~~
Jangan lupa vote biar aku makin semangat buat update ^^
Thanks~~
Salam Author and "A"

KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHT BLOOMING CAREUS
Teen Fiction#HOMOPHOBIC DI HARAP MENJAUH #BXB #BOYSLOVE #REVISI BERJALAN Kota Garut yang terkenal dengan kota yang tenang dan asri tiba tiba digemparkan dengan sebuah kecelakaan mobil, tapi aneh nya korban tersebut belum di temukan. Kira-kira korban tersebut a...