PART 12🔞🔥

2.6K 64 6
                                    

Boss kembali terbangun dari tidurnya, ia melihat jam digital yang ada diatas nakas. Boss kembali melihat Noeul yang masih nyenyak dengan tidurnya

"Kau tidak pernah berubah Noeul, kalau sudah datang waktu hibernasi mu, kau betah tidur sampai berjam-jam" senyum Boss sambil menatap wajah Noeul yang tenang

Perlahan Boss menarik tangannya yang ia jadikan bantal untuk Noeul, setelahnya Boss menarik selimut untuk Noeul. Boss turun dari ranjang menuju kamar mandi, ini sudah hampir tengah hari, ia harus membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.

Sekitar lima belas menit, Boss keluar dari kamar mandi menggunakan kaos dan celana panjang Noeul yang ia ambil dari almari.
Setelah Boss mengeringkan rambutnya, Boss mendekati Noeul dan duduk di tepi ranjang, tangannya mengelus lembut pipi Noeul, dan menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah cantik Noeul

"Ini sudah siang sayang, apa kau belum mau bangun hemm?" Tanya Boss dengan nada lembutnya, tapi tidak ada jawaban dari Noeul hanya dengkuran halus yang Boss terima. Bibirnya tersenyum gemas melihat Noeul yang tidur seperti bayi

"Aku akan buat makanan untuk mu dulu sayang" Boss mengecup dahi Noeul sebelum ia pergi untuk membuat sarapan mereka yang sudah hampir tengah hari ini.

Boss meninggalkan Noeul yang masih pulas dengan tidurnya. Ia yakin setelah kelinci tukang tidur itu terbangun pasti perutnya akan kelaparan.

Tidak lama setelah Boss menutup pintu kamar, Noeul menggeliat tangannya meraba samping tempat tidurnya, namun yang ia cari tidak ada. Noeul terbangun dari tidurnya dan mencari keberadaan Boss di ruangan itu, tapi tidak ada juga.

"Boss~ Boss...." Panggil Noeul, tapi tidak ada jawaban. Noeul turun dari ranjang menuju kamar mandi dan membukanya

"Boss... Boss kau dimana?" Noeul berlari keluar kamar nya ketika melihat Boss yang tidak ada di dalam kamar mandi

Sedangkan, orang yang dicari Noeul sedang asik menata makanan yang baru saja ia buat di piring. Boss puas dengan apa yang ia buat untuk Noeul dan dirinya ia juga membuatkan jus jeruk untuk Noeul dan kopi pahit untuknya.
Boss kembali ke pantry untuk mencuci bekas masaknya tadi, dan membersihkan meja pantry yang kotor.

"Boss... " Boss menoleh kebelakang dan melihat Noeul yang menghampirinya dengan rambutnya yang masih berantakan dan wajahnya yang terlihat seperti akan menangis.

Boss terkejut ketika Noeul tiba-tiba memeluknya, tapi ia juga segera membalas pelukan Noeul

"Hei, ada apa sayang? Baby..?" Noeul tidak menjawab, ia mengeratkan pelukannya kepada Boss.

"Baby...? Apa kau baik-baik saja sayang? Coba lihat aku hemm?" Boss menangkup wajah Noeul, ia tidak mengerti kenapa Noeul tiba-tiba memeluknya dan kedua matanya berkaca-kaca seperti ini

"Kenapa sayang, katakan padaku baby" Noeul menatap kedua mata Boss yang teduh

"Aku fikir kau pergi lagi Boss... Aku bangun kau sudah tidak ada di kamar, aku fikir kau meninggalkanku lagi" Boss tersenyum dan terkekeh pelan, ia membawa Noeul dalam pelukannya lagi. Boss fikir ada sesuatu yang membuat Noeul terlihat sedih seperti ini

"Sudah aku katakan sayang, aku tidak akan meninggalkan mu... Tadi aku bikin makanan untuk kita, bukan kah perut bayi kelinci ku ini lapar hemm?" Noeul mengangguk pelan

"Mau makan dulu atau mandi dulu sayang?" Tanya Boss, kedua tangannya mengelus lembut rambut Noeul

"Aku lapar Boss... Kita makan dulu na~" Boss tersenyum lalu mengecup bibir Noeul

"Baiklah... Kita makan dulu sayang, setelah makan kita mandi oke baby?" Noeul mengangguk, dan melepas pelukannya pada Boss lalu berlari menuju wastafel dapur dan mencuci wajahnya disana, lalu berkumur juga. Boss terkekeh melihat tingkah lucu Noeul, ternyata kekasihnya itu benar-benar kelaparan, sampai-sampai tidak sempat ke kamar untuk membersikan wajahnya dan berkumur.

[END] KECANDUAN CINTA (BossNoeul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang