[END] KECANDUAN CINTA (BossNoeul)

PART 13

Sudah beberapa hari ini Boss tinggal di rumah Noeul, sebab bayi nya itu belum mau diajak ke rumah nya. Alasannya cukup masuk akal, jauh dari kampus. Boss ingin sekali membawa Noeul ke rumahnya, karena menurut Boss rumahnya jauh lebih romantis bagi mereka berdua yang masih di mabuk cinta. Dan beginilah keseharian duo bucin itu

"Boss.... Apa ini sudah pagi?" Tanya Noeul yang semakin menelusup kan wajahnya di dada telanjang Boss, sehingga membuat pria dominan itu gemas melihat nya

"Ini sudah hampir tengah hari sayang, apa kau tidak lapar? Kenapa kau sangat suka tidur baby?" Noeul menyipitkan matanya, mendongakkan kepalanya untuk melihat Boss

"Ini juga karena mu Boss, setiap ada kesempatan kau selalu membuatku mengangkang sampai kelelahan seperti ini" Boss mencubit pipi Noeul dengan gemas

"Benarkah sayang? Bukankah kau juga menikmatinya hemm?" Noeul berdecak kesal, bibirnya mengerucut sempurna, dan kembali kedekapan Boss

"Aku membencimu Chaikamon, dasar rubah mesum" Boss terkekeh geli mendengar panggilan Noeul untuknya

"Bukankah kau yang mesum kelinci nakal? Lihatlah, apa kau tidak merasakan jika bibirmu menyentuh dadaku dan membuat juniorku kembali berdiri" Noeul segera melepaskan pelukannya, lalu menatap Boss dengan wajah paniknya. Boss tertawa melihat ekspresi Noeul yang sangat menggemaskan menurutnya

"Kenapa kau tertawa? Awas saja kalau kau membuatku mendesah lagi, kita baru 1 jam yang lalu selesai bercinta Boss... Jadi suruh tidur lagi junior mu atau ku potong" Boss semakin tertawa, dirinya menarik Noeul untuk kembali dalam dekapannya, Noeul menggeliat dan berusaha lepas dari pelukan Boss

"Diam sayang. Atau kau mau ku masuki lagi emm? Bukankah lubangmu sudah menyempit lagi baby? Sudah tidak sakit lagi kan" Noeul dengan cepat mencubit bibir Boss yang seenaknya berbicara

"Aduhh sayang, lepas... Awwhh" Noeul tersenyum puas

"Lain kali, kalau bicara jangan suka seenaknya. Kau fikir lubangmu tidak lelah? Biarkan aku istirahat Chaikamon. Atau kau ingin tidak ku izinkan memasuki ku lagi hemm? Bagaimana?" Boss tersenyum lalu mengecup bibir Noeul

"Tidak sayang, jangan lakukan itu... Aku tidak akan memberimu istirahat... Apa kau tidak mau makan sayang?" Noeul menatap Boss dengan wajah manja nya

"Aku ingin... Tapi kakiku lemas Boss, gendong aku ke kamar mandi, aku mau mandi" Boss mengecup dahi Noeul dan turun ke hidung mancung itu

"Siap my Queen... Aku akan menggendong mu kemana pun kau pergi... Ayo sayang"

Mereka berdua beranjak dari ranjang dengan Boss yang menggendong koala Noeul. Membawa sang pujaan hati kedalam kamar mandi untuk membersihkan sisa dari percintaan mereka tadi pagi.

FortPeat side

Fort sedang menenangkan kekasihnya yang sedang bingung dan khawatir. Berkali-kali ia meyakinkan Peat untuk tidak gugup dan yakin, tapi sepertinya Peat merasa belum siap dengan apanl yang akan ia lakukan

"Baby... Noeul akan mengerti sayang, dia akan memaafkan mu... Percayalah padaku" Peat menatap Fort yang sedang menggenggam tangannya, untuk menenangkan dan meyakinkan dirinya, lagi

"Tapi aku merasa sangat tidak enak karena waktu itu aku...." Fort memeluk Peat, membuat kekasihnya itu terdiam

"Percaya padaku sayang... Sekarang kita berangkat ke rumah Noeul, oke sayang?" Peat mengangguk di pundak Fort

Fort tersenyum dan mengelus lembut pipi kekasihnya itu. Setelahnya ia membawa Peat berdiri dan berjalan keluar rumah Peat, karena hari ini Peat ingin meminta maaf kepada Noeul, karena ia melibatkan Noeul dalam pertengkaran nya dengan Fort.