KABUR DARI PUTRA MAHKOTA ( END )

Chapter 16, saingan

Raja Melontarkan tatapan Tajam ke arahnya dan itu membuat hoseok memperhatikan dirinya sendiri, 'apa penampilan ku aneh kenapa ia terus menatap ku seperti itu?' pikir hoseok, dan kala itu Raja Menarik segaris senyum di wajahnya, ia digambarkan sebagai karakter yang tidak akan mudah tersenyum manis seperti saat ini, hoseok merasa ngeri melihat senyum tanpa alasan itu.

"Aku penasaran dari mana Putra Ku menemukan Pria Manis ini, bagaimana kau menarik perhatian Putra ku"
Tanya penasaran raja dan hoseok mengetahui bahwa Raja tidak menyukai dirinya yang berstatus rendahan ini di Istana, hoseok tidak tau ia harus mengatakan apa ia berpikir cukup keras tapi tidak bisa menemukan jawaban dari pertanyaan raja, ia harus menjawab nya tidak baik membiarkan Raja Tiran ini menunggu cukup lama.

"Bagaimana kau bisa keluar tanpa mantel mu? Ohh Ayah Raja anda sedang bicara dengan istri saya ya"
Seseorang muncul secara tiba-tiba dan seseorang itu bukan lain adalah Elios, pria Tampan itu meletakkan Mantel hangat di pundak Hendric, karena Elios di sini, Raja terlihat biasa dengan wajah datarnya itu, ia manusia seperti apa putra nya menyapa tapi ia hanya diam saja, RIP TATA KERAMA bukan ia hanya tidak ingin menjawab putra nya itu, itu saja.

"Yaa karena kau sudah di sini, jaga istri mu itu, ia bisa menabrak sesuatu lagi"
Raja berlalu pergi, mendengar bahwa Hendric telah menabrak ayah nya, Elios segera memeriksa apa kah Hendric terluka, "Sini coba kulihat di bagian mana kau terluka"

Hoseok merasa jengkel ia baik-baik saja kenapa ia begitu khawatir kepada dirinya, tetapi perhatian ini membuat Jantung nya berdegup tidak karuan, seperti hanya ada mereka berdua di dunia ini yang Laen Ngontrak ea, "ak aku baik-baik saja kau tidak perlu kekhawatiran itu kan"

"Perlu! Kenapa tidak... hanya kau Satu-satunya Istri ku Hendric"
Hoseok tidak bisa mempercayai perkataan itu, Bahkan Raja ayah nya sendiri memiliki lebih dari satu Istri, hoseok hanya selir posisi itu tidak akan membuat dirinya aman di dalam Kerajaan, setelah Elios menjabat sebagai Kaisar tentu saja ia akan menikah dengan Wanita/pria Cantik dari Istana lain untuk memperkuat kedudukannya, dan hoseok perlahan akan di lupakan.

"Mari masuk angin nya sudah jadi semakin kencang, tidak baik untuk mu"

Musim Salju pertama di dunia ini Turun lebih awal, hoseok hanya bisa menikmati pemandangan dari balik jendela kamar nya, dulu ia akan berjalan-jalan di bawah hujan salju dan pergi ke Namsan tower menikmati kembang api, tapi di sini tidak ada yang spesial, "Hendric.."
Hoseok Tidak ingin melihat siapa itu karena ia tau itu adalah Elios.

"Kenapa kau tidak menjawab ku, apa kau tidak enak badan"
Elios terus saja menunjukkan sisi ini, itu membuat perasaan hoseok goyah,
Ia tidak bisa jatuh hati kepada Pangeran, ia harus keluar dari Istana ini mau bagaimana pun caranya, hoseok mengutuk cerita asli nya karena tidak memberikan spoiler Akhir cerita.

"Hentikan.."

"Hah apa?" Tanya ulang Elios tidak mengerti apa yang hendric katakan, "Berhentilah memperhatikan ku, sudah ku katakan aku tak membutuhkan nya"
Mendengar itu membuat elios merasa sedih, cukup sulit untuk membuat hendric luluh kepada nya bahkan setelah 5 bulan berlalu, keduanya memang jarang bertemu setelah menikah karena Raja Terus-menerus mengirim elios keluar untuk melakukan kerja sama dengan beberapa kerajaan tetangga, dan juga pekerjaan lainnya, keduanya hanya bertemu sebulan lima kali, dan di malam ini elios senggang ia tidak memiliki pekerjaan dan dengan perasaan rindu di hati nya ia bergegas menghampiri Hendric yang ia sayangi tetapi ia menemukan hendric yang melamun sembari menatap Hujan salju.

"Lalu apa yang kau butuhkan akan ku berikan segala nya untuk mu"
Hoseok membuang muka nya dan melihat hujan salju di luar sana, "bebaskan aku setelah Anak ini lahir"
Elios membelalakkan matanya setelah mendengar keinginan hendric, ia tidak bisa membiarkan Orang yang ia Cintai pergi meninggalkan dirinya dan juga Anak mereka, tapi jawab elios saat itu.