Thirty

72 10 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Start
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.




(Name) baru saja membuka pintu rumahnya dan ia dikejutkan dengan Wawan yang sudah menunggu di depan pintu.

"Eh? Wan? Ngapain lu? "

Tanya (Name)

Wawan diam dengan wajahnya yang cemberut

"Ba*i kau (Name), gw nunggu lu dari jam 1 siang anj-! Lu kemana aja?? "

(Name) yang mendengar ucapan Wawan hanya ngakak gak ngajak-ngajak Wawan 🗿

"Wkwkwkwkwk, yang bener lu? Lu nunggu gw selama itu? "

Tanya (Name) dengan senyum hangat nya, yang membuat Wawan blushhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

"Ya iyalah! Mentang-mentang libur! Lu malah pergi gak ngabarin! "

"Yaaa, lu kagak telepon atau Chat gw, gitu? "

"Heh (Name) anjayyono! Coba lu liat handphone lu dengan benar! Lu ninggalin hp lu anjer! "

"Lh? Emang iya yak? Coba gw cari"

Saat (Name) ingin mencari, Wawan langsung menarik tangan (Name)

"Gak usah, HP lu udah ada di pegang gw"

(Name) nge-lag sejenak dan akhirnya ke sambung

"Oh? Gitu kah?"

"Iya, nih HP lu"

Wawan memberikan HP milik (Name) kepada (Name)

"Okehh! Mkasih Wan! "

(Name) mengecek hp nya dan ia ingin melihat wajah Wawan sebentar, tapi ekspresi Wawan kek ngambek

"Nape lu dek? "

Tanya (Name).

"T*i lu (Name), bilang "i love u" kek ke gw, apa panggil gw dengan cara yang romantis "

(Name) sontak kaget tapi tetap ae ngakak, siapa sangka ia bisa melihat tingkah Wawan yang di luar angkasa ini? Ye kan?

"Pft-... I-ini beneran Wawan kan? "

<Rivalry><The Rival>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang