🍰Forty-one 🍰

39 9 9
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Start
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ukh! Wawan memeq! "

Batin (Name)

(Name) sedang berjalan dan itu juga malam hari gesssssss tebak (Name) mawuu kemana?????????????

Entah jan tanya akuuwww

Okey, sekarang (Name) melihat sebuah cafe dan memasukinya, (Name) celingak-celinguk mencari seseorang

Dan akhirnya ia melihat Wawan di pojokan gituu tempatnya

Wawan melihat (Name) dan melambaikan tangannya, namun wajahnya tampak suram

(Name) menghela nafas dan berjalan mendekat, (Name) duduk di depan Wawan dann memesan dulu lahhhh

Jujurly, (Name) itu tadi g mw, tapi cuma dia kepikiran ama Wawan, ciahh katanya g perduli 😏

.
.
.

"Jadi... (Name) kenapa lu ama cwo lain? "

Tanya Wawan dengan senyuman sinis

(Name) memutar bola matanya dengan malas

"Trs? Peduli? Lu duluan ya! Gw kira dia temen lu dan udh se-positif mungkin, gw berusaha buat g ovt!tapi nyatanya g ya! Gw ajak lu bicara, lu malah g mau dan ngajak pulang, gw tolak lu malah pulang ama cwe lain, gw-

Ucapan (Name) kepotong saat tiba-tiba ada perempuan sialan itu datang

" halo gess! "

Ucap tuh cwe

(Name) melirik sinis dan menghela nafas

"Juga"

Ucap (Name) dengan malas

Wawan menghela nafas kasar

"Mon, g usah ganggu dulu bisa g? Please"

Ucap Wawan mengacak rambutnya dengan frustasi

"Napa sih? Ya ga pp klik"

Ucap Mona dan langsung duduk di sebelah Wawan

"Btw, traktir ya"

Ucap Mona dengan kedipan mata

"Mon-

"Gw udh pesen punya ge kok, lu tinggal bayar, hehe"-Mona

<Rivalry><The Rival>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang