👐Thirty eight 👐

50 11 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dipagi hari, (Name) merenung sendiri di kelas, entah lah ada apa dengan bocah ini

Hu Tao, Keqing dan Yoimiya hanyalah melihat (Name), mereka bingung, kenapa hewan yang selalu bersinar terang ini mati lampu....

Akhirnya (Name) terus diam hingga istirahat, bahkan saat Wawan ingin menyentuhnya saja (Name) menghindar dan bilang sedang tidak mau disentuh dan ingin sendiri, membuat Wawan mengerutkan dahi.

Wawan bertanya, ada apa dengan (Name) tapi (Name) malah marah... Mungkin sedang datang bulan, pikir Wawan....

Sekarang, (Name) sendirian dan inilah... Mereka ber3 datang!!! Yeyyyy!!!

"(Name), sorry ya, seharusnya gw gak usah kasih tau tentang itu..."

Ucap Hu Tao dengan lembut

(Name) menoleh dan tersenyum

"Gak kok, kalo lu gk kasih tau, yahh gw jadi mainan dong, makasih ya"

Balas (Name) dengan senyuman lembut, fixxx nih ana berbeda 1000° derajat!!!!!

"Mungkin gw harus ajak Wawan ketemu dan berbicara"

Ucap (Name)

Ketiga anjayyani itu menatap (Name) dengan tatapan lembut

"Ya, mau kami untit? "

Tanya Yoimiya dengan senyuman

Wajah (Name) mendadak berubah, dari lembut menjadi kasar

"T*i lah"

Akhirnya mereka tertawa lagi, wkwkwkwk ahhahahah, hihihi

Pulang sekolah, (Name) menoleh ke belakang setelah membereskan barangnya

"Wan, lu bisa gak nanti kita kencan atau jalan atau makan bareng, sebenarnya ada sesuatu yang mau gw omong, tapi... Pengen nya kita berduaan aja"

<Rivalry><The Rival>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang