🎒Thirty Four🎒

51 8 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Start

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



Sinar matahari bersinar memasuki celah jendela, seorang perempuan terbangun dari tidurnya.

Ia duduk di kasur dan mengumpulkan nyawa terlebih dahulu soalnya jika tidak nanti dia ambruk.

Perempuan itu pun melihat ke arah jendela dan mencoba mengintip

"Lah t*i, ternyata mataharinya cuma di mimpi gw anjirr, sekk... Jam berapa ni? "

(Name) pun mengambil handphonenya yang ada di meja dekat kasurnya yang lagi di cas

"Ohh, jam lima tohh, tumben gw bangunnya cepat? Ngapain aja ya enaknya? Masak? Beres² ? Mandi? Atau apa? "

(Name) berpikir, tidak berpikir sih, setelah tiga detik ia langsung main hp dan liat apk buat chat kek wa lahh

(Name) melihat bahwa Wawan belum ngechat atau nelepon

"Pasti masih tidur, biar ah, mending gw baca komik ajah"

Setelah membaca 3 komik, (Name) pun beranjak dari kasurnya ke kamar mandi, pen mandi tapi pas liat sabunnya habis, anjirr lh emg, pernah di posisi itu gk? Enk gk? Ya kgk lh, pke nnya!

(Name) pun berinisiatif buat ke supermarket terdekat

.
.
.

🛁

.
.
.

(Name) membuka pintu supermarket dan masuk, ia mencari sabun dan sekalian shampoo yang biasa ia pakai, setelah menemukan shampoo dan sabun (Name) malah nyasar ke tempat jajanan, snack, camilan, dan minuman yang membuatnya yang tadi cuma pengen beli shampoo ama sabun jadi ada tambahan lainnya.

<Rivalry><The Rival>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang