↷✦; Selamat Membaca ❞
Sudah beberapa hari Al berada di rumah sakit, dan sekarang waktunya untuk Al pulang karena kondisi nya yang sudah memungkinkan untuk pulang.
["𝙃𝙖𝙡𝙤 𝙩𝙪𝙖𝙣,"] sapa sang sistem riang.
"Hemm kenapa?" Tanya Al to the point.
["𝙃𝙚𝙝𝙚𝙝𝙚 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙣𝙞 𝙩𝙪𝙖𝙣, 𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙞𝙨𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙢𝙞𝙨𝙞 𝙥𝙚𝙧𝙩𝙖𝙢𝙖 𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙥𝙪𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙤𝙡𝙖𝙠𝙣𝙮𝙖,"]
- - ┈┈∘┈˃̶ 𝙢𝙞𝙨𝙞 : 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙝𝙚𝙗𝙤𝙝 𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙠𝙞𝙩 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙞𝙢𝙪𝙩𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙙𝙖 ˂̶┈∘┈┈ - -
❖ ── ✦ ──『 𝙝𝙖𝙙𝙞𝙖𝙝 : 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙧𝙪𝙢 𝙩𝙪𝙗𝙪𝙝 𝙥𝙚𝙧𝙢𝙖𝙣𝙚𝙣 𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙨𝙩𝙧𝙤𝙗𝙚𝙧𝙞 』── ✦ ── ❖
⚛》》》》》𝙏𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖 𝙤𝙧 𝙏𝙤𝙡𝙖𝙠《《《《《⚛
Al berpikir sejenak. "Humm karna ini misi pertama gue, jadi gue terima,"
"Al kamu kenapa? Kok melamun? Apa ada yang sakit? Nama sini bilang sama papa sayang," tanya papi Arsen khawatir sambil menyentuh wajah sang anak.
Al memegang tangan sang papi yang berada di wajahnya, dan di usap dengan pelan untuk mengurangi rasa khawatir sang papi. "Papi, papi tenang ajah. Al gapapa kok," jawab Al lembut membuat papi Arsen sedikit tenang.
Papi Arsen menghembuskan nafasnya lega, ia hanya takut anak bungsunya itu akan kenapa-napa.
Ceklek...
Tiba-tiba pintu di buka dan muncullah 2 sosok pemuda tampan yang berjalan mendekati sang papi dan adiknya itu.
"Al udah siap? Kalau udah kita pulang sekarang," ujar Varo lembut.
"Udah bang, yok kita pulang... Al udah bosen disini mulu," antusias Al membuat mereka terkekeh gemas.
Kenan langsung menggendong tubuh mungil Al ala koala. Membuat Al sangat terkejut. "Ish abang, kasih aba-aba kek! Kan Al jadi kaget," protes Al deng wajah cemberut nya membuat mereka menahan gemas.
"Hehehe maaf ya baby, karena udah bikin kamu kaget," sesal Kenan.
Al menganggukkan kepalanya lucu. "Okee Al maafin tapi abang Ken harus beliin Al eskrim yang banyak,"
Kenan berpikir sejenak. "Okee, abang bakal beliin tapi nanti kalau adek udah bener-bener sembuh. Gimana baby?"
Tanpa pikir panjang Al langsung mengangguk setuju.
"Udah dulu ngobrol nya, ini jadi ga pulangnya?"
Al menatap papi Arsen. "Jadi dong pi," jawab Al.
"Yaudah kalau gitu ayok kita pulang,"
Mereka pun keluar dari ruang rawat Al sebelumnya, dan saat di lobby mereka menjadi pusat perhatian. Siapa yang tidak mengenal Arsen dan ketiga putranya? Arsen pengusaha kaya yang sudah mendunia, begitupun dengan putra pertamanya. Sedangkan anak ketiganya terkenal akan kepintarannya selama di sekolah, dan jika si bungsu mereka kurang tau karena pemuda imut terlalu tertutup kepada publik.
Al yang awalnya menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang abang pun langsung mengangkatnya dan menatap orang-orang disana dengan tatapan polosnya dan tersenyum manis kepada mereka, membuat rumah sakit tersenyum seketika heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Mine (bxb) [HIATUS]
Random"Mine," "Kamu akan menjadi milik ku baby," ••• "Aku harus mendapatkan mu bagaimana pun caranya!" ••• "Jika aku tidak bisa memiliki mu, maka orang lain pun tidak boleh memiliki mu," #Lapak bxb #Homopobic di larang baca Murni hasil pemikiran author D...