pemilik tubuh yang sebenarnya?

195 22 1
                                    

               ↷✦; w e l c o m e ❞

Alam bawah sadar...

"Eh ini dimana? Kok hawanya serem banget kaya di film-film syaiton gitu," gumam Al, saat melihat kesekeliling yang sangat gelap. Karena jujur ia sangat takut dengan kegelapan.

Al terus berjalan tak tentu arah hingga sebuah suara mengagetkan nya.

"Hai Alvero, apa kabar?"

"Kodok terbang, woi siapa lo sini keluar," teriak Alvero sambil mengelus dadanya terkejut.

Tiba-tiba di hadapannya muncul seorang pemuda yang sangat amat imut di matanya, sedang tersenyum manis kearahnya.

"Hai Alvero, kenalin aku Darrenio Alfaren xaviero Gafatra atau lebih tepatnya seseorang yang diutus untuk menempati tubuhmu aslimu untuk sementara waktu," jelas Al.

"Hah maksudnya gimana? Gue ga ngerti," binggung Alvero sambil menatap pemuda manis di hadapannya.

Al menghela nafas pelan. "Humm jadi gini, kamu ini sebenarnya adalah pemilik asli dari tubuh ini Alvaro, tubuh yang aku tempati sekarang. Dan ini juga bukan dunia novel melainkan dunia nyata hanya beda di Mensi saja, dan nama gue yang sebenarnya adalah Kerleon Gifatar," jelas Leon malas.

Sedangkan Alvero hanya gangguk-gangguk saja tanda mengerti, membuat Leon mencibir pelan melihat reaksi Alvero yang biasanya saja dan tak terkejut.

"Lo ga kaget gitu Ro?" Heran Leon.

"Sebenarnya sih kaget, tapi masa iya gue harus jungkir balik gitu tanda kalau gue kaget. Engga kan?" Balas Al.

Leon memutar malas bola matanya. "Terus sekarang gue harus gimana? Harus ngapain? Masa iya nanti gue harus mati lagi sih! Tapi gapapa sih yang penting matinya rada elit misalnya ketabrak kuda atau jatuh ke jurang kek, jangan kaya kemarin yang mati karena keselek yupi," gumam Al yang masih bisa didengar oleh Leon.

Pemuda itu terkekeh geli mendengar nya. "Hhhh ngakak gue pas tau kalau lo mati gara-gara keselek yupi, mana di liatin banyak orang lagi. Ga ada kesan elitnya gitu loh," ujar Leon sambil ketawa ngakak bahkan sampai keluar air mata.

Al menatap Leon datar. "Ck ya gue juga mana tau kalau bakal mati kaya gitu, mending gue mati karena bundir dari pada karna keselek yupi! Mana yang nontonnya banyak banget lagi, apa kata mereka nanti. Mungkin akan ada berita seperti ini 'berita terkini, terdapat seorang siswa SMA yang mati karena keselek yupi' arghhh gila mau ditaruh di mana muka gue b*bi,"  prustasi Al saat mengingat kembali kejadian yang sangat memalukan yang pernah terjadi di hidupnya.

Sedangkan Leon terus tertawa lepas mendengar perkataan Al. "Hhhhhhh aduh cape gue ke-ta-wa mul-lu," ujar Leon terbata karena nafasnya yang tersenggal.

"Huh lagian lo kok bisa sih sampai keselek yupi gitu?" Tanya Leon heran.

Al mengendus pelan. "Ini tuh gara-gara pak botak! masa iya, gue kan lagi makan tuh yupi tiba-tiba pak botak datang terus nepuk pundak gue kenceng banget. Ya disitu gue kaget dong jadinya keselek deh," cerita Al.

Leon terkekeh gemas melihat wajah lucu Al. "Owh iya, abis ini nasib lo gimana Nga?" Tanya Al kepada Leon.

Leon mengernyit dahinya bingung. "Nga?" Gumam Leon.

"Nga, singa. Nama lo kan Leon yang artinya singa," jelas Al santai.

"Heh bocah! Nama gue itu Leon! L-E-O-N Leon! Bukan singa, enak ajah masa gue yang tampan di samain sama singa sih. Ga banget deh," ujar Leon kesal.

"Sama ajah, intinya nama lo itu Leon yang artinya singa!" Kekeh Al membuat Leon kesal setengah mati.

"Dasar bocah, dah lah serah lo ajah. Dan owh iya berhubung gue lebih tua dari lo, jadi lo harus manggil gue bang Leon oke baby," ujar Leon lembut sambil mengusap pelan pipi Al, yang langsung ditepis kasar  oleh pemuda imut itu.

You Mine (bxb)  [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang