↷✦; Selamat Membaca ❞
Al baru saja pulang sekolah, dan niat hati ingin langsung pulang lalu istirahat. Bahkan ia sampai memotong jalan agar lebih cepat sampainya.
Tapi sayangnya itu justru malah mempersulit Al, karena ia melihat seorang pemuda yang sedang dikeroyok oleh 5 pereman dengan keadaan yang sudah jauh dari kata baik.
Al menghentikan motornya. "Ck sangat merepotkan," gumam nya.
Al pun langsung melepas helemnya lalu turun dari motor sport miliknya, dan menyender kepada motornya sambil melipat tangan didepan dada.
"COWOK KOK MAINNYA KEROYOKAN! BANCI BANGET," sindir Al sambil berteriak agar para pereman tersebut mendengar nya.
Dan benar saja, setelah mendengar suara Al. Mereka langsung menatap Al tajam yang di balas tatapan acuh.
"Dasar bocah sialan! Mending lo pulang ajah main sama mobil-mobilan, jangan sok jadi pahlawan. Dasar bocah bau kencur," ejek salah satu dari pereman itu.
Sedangkan pemuda yang di keroyok tadi hanya terdiam menatap interkasi mereka sambil terduduk dan memegang perutnya.
"Masih mending bau kencur, dari pada kalian banci! Main kok keroyokan. Bukan laki banget itu mah," Al balas mengejek.
"Bocah sialan! Tapi kalau di liat-liat dia imut+cantik juga, bisalah jadi mainan kita," ujar pereman lainnya menatap Al lapar.
Membuat Al kesal setengah mati. "𝘋𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘨𝘪𝘭𝘢!" Batin Al.
"Cih najis banget gue jadi mainan kalian," ujar Al menatap mereka jijik, membuat mereka sangat marah.
"Kurang ajar kau bocah, cepat serang dia lalu bawa ke markas," perintah bos dari para pereman itu.
Tanpa ba bi bu mereka langsung menghajar Al habis-habisan, tapi bukannya Al yang tumbang. Justru malah para pereman itu yang tumbang duluan.
Saat sedang serius dalam mengalahkan para pereman brengsek itu, Tiba-tiba dari belakang Al ada yang memukul tengkuk nya membuat Al sedikit pusing. Tapi ia tetap menghajar para pereman itu dengan sisa tenaganya hingga akhirnya ia bisa melumpuhkan semua pereman itu hingga pingsan.
Al menghampiri pemuda itu dengan langkah yang sedikit sempoyongan, setelah berada di hadapan pemuda itu Al langsung bertekuk lutut menyamakan tinggi nya dengan pemuda itu.
Sedangkan si pemuda hanya menatap Al dengan datar, tapi tersirat kekhawatiran disana.
Al mengatur nafasnya sebentar, karena jam ia pakai berbunyi. Walaupun suaranya tidak besar, setelah agak lama akhirnya suara dari jam tersebut pun mulai menghilang.
Pemuda dengan tatapan mata tajam tersebut hanya terdiam sambil memperhatikan Al, ada apa dengan pemuda dihadapannya ini? Pikirnya.
"Lo gapapa?" Tanya Al.
"Harusnya gue yang nanya, lo gapapa? Kenapa mau bantuin gue?" Tanya pemuda tersebut dingin.
Al tersenyum lembut mendengar itu, membuat pemuda di hadapan nya terpesona akan keimutan Al.
"Tenang ajah gue gapapa kok, emm gimana kalau kita pergi dari sini? Sekalian obatin luka lo," ujar Al.
Yang hanya dibalas deheman oleh pemuda itu.
"Tapi bentar," Al langsung merogoh Kantong celana nya dan mengambil handphone miliknya, Dan langsung menghubungi seseorang.
"Halo bang,"
"..."
"Emm ini nanti Al pulangnya agak telat ya, soalnya Al lagi main di rumah temen,"
"..."
KAMU SEDANG MEMBACA
You Mine (bxb) [HIATUS]
Random"Mine," "Kamu akan menjadi milik ku baby," ••• "Aku harus mendapatkan mu bagaimana pun caranya!" ••• "Jika aku tidak bisa memiliki mu, maka orang lain pun tidak boleh memiliki mu," #Lapak bxb #Homopobic di larang baca Murni hasil pemikiran author D...