Desiran ombak dapat didengar oleh sepasang suami istri ini. Jendela tertutup rapat. Matahari menembus jendela. Sampai akhirnya menyinari wajah gadis itu. Pagi ini zoe terbangun. Sinar matahari menerobos masuk kedapam ruangan.
'Were only getting older baby.. And i've been thinking about it lately.. Does it ever drive you crazy.. Just how fast the night changes'
Lagu night changes by one direction adalah ringtone apabila ada telfon masuk dihandphone zoe.
'Siapa sih yang menelfon pagi pagi' gumam zoe
Ia pun berjalan mencari dimana ia meninggalkan handphonenya itu. Tetapi belum sampai untuk mengambil handphonenya zoe merintih kesakitan dibagian kewanitaannya.
"Aww." Rintihnya
Dengan cepat harry yang mendengar rintihan zoe langsung terbangun dari tidurnya.
"Kau tak apa?." Tanya harry khawatir.
"Ya tak apa. Hanya sedikit sakit dibagian bawah." Ucap zoe
Lalu harry buru buru menggendong zoe dengan gaya bridal style. Ia tau sang istri tak kuat berjalan saat ini. Mungkin besok sudah membaik.
"Tadi kau mau mengambil apa?"
"Aku ingin mengambil telfon ku. Tadi ada yang menelfon. Aku takut kalau itu penting"
"Baik akan aku ambilkan"
Harry berjalan kearah tas milik zoe. Tas hitam bermerk gucci itu pemberian dari mom anne.
"Ini" ucap harry sambil menyodorkan handphone milik sang istri.
"Terimakasih sayang." Ucap zoe sambil tersenyum manis.
"Hei kau bahkan belum mengatakan morning kepada ku." Tutur harry sambil mengerucuti mulutnya. Terlihat lucu seperti anak kecil berumur 5 tahun.
"Good morning honey." Ucap zoe sambil mencium bibir harry sekilas. Harry yang tak percaya langsung membalas ciuman sang istri.
"Sudah harry. Aku mau ke kamar mandi."
"Baiklah. Kita mandi bersama." Ucap harry sambil tersenyum lebar.
"BIG NO! Aku mandi sendiri. Habis itu kita sarapan dan jalan jalan." Tutur zoe sambil melotot.
"Baiklah.." Harry pun pasrah.
*****
Author PovPagi ini rencananya harry dan zoe akan berjalan jalan disekitar pantai yang dekat dengan hotel mereka.
"Aku bosan. Jalan jalan yuk." Ucapnya sambil menempatkan tangannya didagu,
"Kau mau kemana?." Tanya harry sambil menoleh.
"Bagaimana kalau kita keliling pantai?." Jelasnya antusias.
"Tapi.. Apa sudah bisa jalan?" Dengan cepat zoe mengangguk.
"Com'on!." Ucap zoe sambil menarik tangan harry keluar hotel.
-Saat di Pantai-
"Harry apakah dia pacarmu?." Tanya salah satu fans harry.
"Dia istri ku." Jawab harry cepat.
"Bahkan dia tidak cocok untukmu!."
"Ya benar dia tidak cocok untukmu! Kau lebih cocok dengan kendall!." Ucap para fansnya.
Deg. Bagaikan ada rasa sakit yang menjelajar ke seluruh tubuh.
"Bisakah berbicara sopan sedikit nona?." Tanga harry. Dia cukup kesal akibat ulah fansnya yang berkata cukup tak mengenak kan.
"Mungkin aku pergi ke hotel saja harry, kau lebih baik mengurusi fans mu dulu." Ucap zoe. Oh tidak. Dia meneteskan air mata. Lalu dia berlari menuju hotel.
"HAHAHA fuck that bitch!."
"Go away from my Harold!"
"You are slut!"
Semua fans harry tak suka kepada zoe. Padahal sikap zoe sangat baik kepada mereka. Mungkin zoe tak kuat jika berada disana terus. Bisa bisa ia mati berdiri sambil menangis darah.
"ZOE! TUNGGU!." Ucap harry sambil berlari. Namun dia berbalik kepada kerumunan fans nya.
"Dengarkan aku nona nona. Jika kau berani berkata seperti itu lagi. Aku tak segan segan membawa kalian ke pengadilan atas tindakan kalian." Setelah itu ia langsung berlari menuju zoe. Yang berhenti disebuah pohon kelapa dan duduk disana dengan menekuk kedua kakinya dan membenamkan wajahnya disana.
******
Gajelas ngedz. Vomments ya
KAMU SEDANG MEMBACA
My beloved Husband. [COMPLETE]
FanfictionAwalnya pertemuan yang tak diinginkan. Tetapi menjadi sebuah keluarga kecil penuh masalah akibat para bitches! Hahaha Enjoyed! Btw, ada scene sex nya gitu hehe. Dont forget after read vote and comment! xx KARENA CERITA INI UDAH COMPLETE DI VOTE dan...