LIKE IT?

649 52 7
                                    

HAPPY READING YA GUYS!!

.

.

.

.

.

🌻🌻🌻🌻🌻

Karina's ~ Part

Hari ini aku sudah berada didepan gedung Hybe, tentu dengan bersembunyi karena publik belum ada yang tahu bahwa aku akan melakukan Colleb dengan idol lain. Berjalan pelan menuju lift dengan kacamata hitamku membuatku tiba-tiba buta. Aku lupa membuka kacamata hitamku,astaga bodoh sekali. Setelah membuka kacamata, aku langsung masuk ke dalam lift bersama dengan managerku.

Aku segera keluar ketika lift terbuka diikuti dengan managerku, lalu ia jalan duluan karena aku memang tidak tahu dimana letak studio. Tibalah aku disebuah pintu berisikan tulisan dengan bel disebelahnya.

Aku harus meninggalkanmu, Karina. Aku mau mengurus Winter dulu.." Ucap managerku lalu pergi begitu saja. Setelah itu, aku segera memencet bel tersebut dan menunggu seseorang membuka pintu tersebut.

Ceklek!

"Eh!?" Aku membelangak kaget saat yang kulihat adalah.. SIRUSA TAMPAN INI. Jantungku belum siap, kenapa begitu mendadak,sih? Dan wajahnya.. sudahlah. Aku lelah melihat wajahnya yang begitu memesona.

"K-kau.."

"Kenapa?" Tanyanya datar. Astaga, dia memakai baju hitam dan juga celana pendek hitam. Badannya begitu bagus. Aish, kenapa seperti ini? "Kenapa,sih?" Tanyanya lagi, mungkin karena aku melihatnya dari bawah keatas terlalu intens.

"T-tidak.."

"Kalau begitu masuk."

Aku melangkah pelan masuk menuju ruangan studio. Studio itu berwarna hitam dan abu-abu. Tidak terlalu berantakan dan lumayan besar, ada sofa juga disebelah kanan pintu masuk. Lalu ada komputer-komputer dan alat-alat yang begitu banyak, bahkan hampir semuanya aku tidak tahu namanya.

"Kenapa melamun? Memikirkan apa?" Tanya Heeseung sembari ia duduk dikursinya lalu memutarnya melihat diriku yang masih berdiri tegak.

"Hah?" Tanyaku bingung karena aku tidak fokus pada ucapannya melainkan gerakannya yang membuatnya terlihat sangat tampan.

"Sini.."

Aku melangkah pelan mendekatinya, "k-kenapa?"

Namun ia malah tersenyum miring. Heeseung bangkit dari kursinya lalu mendorong kursi itu menjauh dan kagetnya.. ia menarik pinggangku untuk mendekat lalu memperlihatkan sesuatu di layar komputernya. Aku menatapnya dari samping, wajahnya sangat-sangat indah.

"Ini.. lagunya seperti ini." Ia memencet tombol putar, namun aku malah memperhatikan wajahnya tanpa mendengar lagu itu sama sekali. Kenapa wajahnya sangat indah?

Tiba-tiba dia menoleh, menatapku juga dengan wajah yang kelewat dekat, dekat sekali. Aku tidak bisa berpaling, dia seperti meyakinkanku untuk terus melihat wajahnya. Sedangkan tangannya masih berada di pinggangku. Tangan lainnya mematikan lagu.

"Lebih menyukai lagunya atau wajahku?"

Aku langsung menjauh, menghempaskan tangannya yang masih berada di pinggangku. "Jadi kau sudah terbiasa skinship, Lee Heeseung? Ucapku.

"Hm, hanya denganmu."

Aku terbeku, benar-benar bisa menggoda perempuan. Aku begitu kaget, bahkan sangat kaget.

YOU'RE MINE (HEERINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang