BROKE UP OR NOT?

379 36 2
                                    

HAPPY READING!!

.

.

.

.

.

🌻🌻🌻🌻🌻

Karina's ~ Part

( Mari bertemu )

Aku mendengus kesal. Bisa dengan gampangnya ia menelfonku lalu berkata seperti itu setelah aku keluar dari rumah sakit. Apakah dia bodoh? Dia sama sekali tidak mengunjungi!

"Aku tidak ingin." Tolakku.

Terdengar suara mendengus dari sana. Aku yakin dia pasti kesal denganku dan menahan amarahnya.

( Mari selesaikan bersama-sama jika kita ada masalah. )

"Jika?!" Aku mendengus kesal, "Jadi selama ini kau pikir kita tidak ada masalah, begitu?!"

( Let me— )

"No. I don't want to look you fucking face. Im sorry, but, i hate you, Lee Heeseung." Aku hendak mematikan sambungan, namun..

( Kenapa setiap kali aku ingin membetulkan semuanya, memperbaiki semuanya, kau tidak mau? Apakah kau menutupi sesuatu, Karina? )

"Woah! Kau gila! Jadi aku yang salah?!" Teriakku lalu tertawa meremehkan.

( Maka dari itu, mari bertemu, Karina )

"Aku membencimu."

( Aku mencintaimu juga. )

"Berisik." Aku langsung mematikan sambungan secara sepihak lalu berteriak dalam hati-ya, kalau aku berteriak di practice room ini. Bisa-bisanya yang lain akan datang kesini dan berpura-pura peduli.

"I hate this."

Aku beranjak dari lantai dan segera berjalan keluar. Para member memang sudah pulang daritadi. Aku telat pulang karena Heeseung brengsek itu menelfonku.

Kalau saja dia tidak menelfon, aku bisa pulang dengan Winter. Alhasil, aku akan di antar manager yang sudah menungguku di mobil.

Aku sesekali menyapa orang yang berlalu lalang di gedung SM. Sebenarnya aku sedikit risih ketika mereka melihatku begitu detail. Memangnya aku kenapa?

Setelah berhasil mendorong pintu basement, detik itu juga aku mendengar notif masuk di ponselku. Sembari jalan, aku membuka pesan tersebut.

( HEESEUNG )

let me fix this, please.

Jam 11, apartemenmu.

★★

"AISHHH JINJJA!! LEE HEESEUNG GILA!!!"

Aku mendecak kesal sembari melempar tasku ke aspal basement. Dan gilanya, aku menangis. Entah karena apa, tetapi aku benar-benar tak ingin menatap wajahnya.

Perlahan aku mengambil tasku kembali dan berjalan malas menuju mobil manager.

"Ya! Kau seperti orang sinting." Sahut managerku.

"Please, jangan membuat mood-ku semakin turun."

"Dasar.. masalah Lee Heeseung saja kau sudah seperti ini." Jawab manager enteng dan langsung menancap gas menuju dorm. Aku mengecek ponselku kembali-

YOU'RE MINE (HEERINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang