TO MEET YOU

570 53 5
                                    

HAPPY READING!!

.

.

.

.

.

🌻🌻🌻🌻🌻

Heeseung's ~ Part

Aku segera merebahkan diri dikasur hotel. Badanku terasa remuk, padahal ini baru hari pertama konser selesai. Begitu melelahkan. Aku terlalu bersemangat saat penutupan, bahkan aku menunjukkan aegyo-ku yang menjijikan. Astaga, kuharap Engene menyukainya.

Segera aku meraih ponsel dan mendapati Karina yang memberi pesan sangat banyak.

( YU KARINA )

Lee Heeseung!!!

Jangan lupa makan sehabis konser!

Setelah itu mandi..

Laluuu..?

Istirahatlah yang cukup...okey?

Kabari aku jika kita akan bertemu

Maksudku untuk membahas lagu Colleb kita.

Aku tersenyum kecil lalu mengetik 'iya' dan mematikan ponselku.

"Ah, apa aku harus bertemu dengannya? Apa harus?" Gumamku.

Ting!

Aku segera membuka ponselku lagi.

Aku tersenyum kecil, lalu segera mengetik lagi. Setelah itu aku langsung bangkit berdiri, mengambil jaket dan maskerku.

★★★

Karina's ~ Part

Ah, tolong aku! Aku tidak siap. Aku hanya bercanda. Sungguh hanya bercanda. Namun kenapa dia langsung meminta alamat hotelku! Astaga, aku tidur sendiri. Aku jadi takut, benar-benar takut lebih tepatnya. Jika ada wartawan yang melihat ini, bagaimana? Atau mencuri cctv lantai hotel ini? TIDAK!

Kumohon doakan aku agar tidak terjadi apa-apa. Aku hanya ingin bertemu dengannya. Ya, walaupun kami berdua tidak ada hubungan sama sekali.

Ding! Dong!

"Ah!! Itu pasti dia!" Aku berlari sembari mengepalkan tangan, begitu bergemetar. Perlahan aku membuka pintu, lalu melihatnya. Iya, melihat Heeseung dengan wajah yang tertutup masker dengan managerku dibelakangnya. Tunggu...

"Bagaimana bisa managerku ada bersama Heeseung?" Batinku.

"Aku tadi menemukannya di bawah. Kupikir dia ingin bertemu denganmu ternyata.. benar." Jelas managerku sembari senyum gembira. Akupun menatap manager kesal lalu menarik paksa Heeseung untuk masuk.

"Terimakasih, manager."

Brak!

"Apa kau tidak bisa pelan-pelan menutup pintu, dan tidak bisa pelan menarikku?" Aku membalikkan badannya lalu menatapnya yang masih memakai masker.

"Suka-sukaku." Aku langsung mendorongnya pelan kesamping lalu melangkah maju, namun ia malah menghalangku.

"Tidak baik seperti itu, Karina. Perbaiki cara itu dengan benar. Jika kau menyukaiku, harus perbaiki.." Aku terdiam dan tentu saja kaget dalam hati. Jadi.. sejak kapan ia tahu kalau aku menyukainya?

YOU'RE MINE (HEERINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang