THE END

764 44 1
                                    

HAPPY READING GUYS!!

.

.

.

.

.

🌻🌻🌻🌻🌻

Karina

Ketika kamu mencintai seseorang dengan mudah, kau dapat mencintainya sebanyak apapun di dunia ini. Kau bisa menjadi orang yang begitu bahagia di dunia atau menjadi orang yang begitu sedih di dunia.

Ketika aku bertemu dengannya, senyumnya tidak ada.

Kupikir dia memang tidak bisa tersenyum. Jadi, aku tidak menyapanya. Wajahnya seperti vampir dan sangat menakutkan. Namun hari itu juga, aku jatuh cinta padanya. Disaat ia menyebut namaku,

"Ah, namamu Karina?"

Senyumku langsung melebar kala ia juga menunjukkan senyum kecilnya. Aku senang dapat berkenalan dengannya. Aku begitu menyukainya, sampai-sampai aku memberitahu member lain, dan juga member yang dekat dengannya, Park Jungwoon tentunya.

Dia laki-laki pertama yang tahu tentang itu.

Mulai dari saat itu, Jungwoon suka memberitahu apa yang laki-laki itu sering lakukan, atau dia makan apa hari ini. Jungwoon juga memberitahu bahwa laki-laki itu suka makan yang berbau pedas, aku suka makanan yang pedas karena dia menyukainya. Intinya, biar hobinya menjadi hobiku juga.

Dan awal aku berbicara dengannya pada saat ia memanggil namaku lagi,

"Karina-ssi.."

Ah, hatiku bersorak gembira. Namun aku meneguhkan diriku agar tidak terlihat seperti menginginkannya. Dimulai dari saat itu, kehidupanku berubah,yang awalnya hanya sekedar kenal menjadi berarti di hidupnya.

Ternyata, aku pandai juga membuat seorang yang dingin menjadi luluh. Haha.

Dan pada akhirnya, aku menjadi kekasihnya.

Aku senang bukan main, kala ia berkata bahwa bintang adalah saksinya. Iya, saksi bagaimana cara ia menarik status single-ku.

Aku mencintainya. Dengan semua masalah yang sudah kami lewati.

Tetapi,

Kami menuntun kami sendiri untuk berhenti, untuk mengatakan bahwa, "Ini berakhir." Masalah saat itu tidak besar. Kami yang sama-sama mencari masalah, ego kita yang begitu. Cinta tidak bisa dipaksa bukan? Jika itu menyakitkan, lepaskanlah.

Tetapi semesta mengatakan tidak.

Haha, lucu sekali saat kami benar-benar sudah berakhir, tetapi mereka semua tahu bahwa aku berpacaran dengannya. Dan pada akhirnya, kami dekat dengan status berpacaran di publik.

Aku dan dia sudah tidak memikirkan cinta lagi.

"Lakukan dengan profesional." Katanya.

Tapi, apa yang terjadi?

Aku menjadi miliknya, lagi. Cinta mengurung kami di dalam sebuah ruangan tanpa jendela yang mengharuskan kami berdua, hanya berdua.

Jika itu takdirnya,kami harus apa?

Jika itu takdirnya,kami harus apa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YOU'RE MINE (HEERINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang