HALLUCINATIONS

355 32 3
                                    

HAPPY READING!!

.

.

.

.

.

🌻🌻🌻🌻🌻


Author's ~ Part

Karina berjalan cepat memasuki ruangan dance practice. Sebelum membuka pintu hitam dengan kaca buram ditengahnya, ia selalu berpikir yang aneh-aneh. Banyak hal yang menyangkut di kepalanya. Ia benar-benar tidak bisa tidur baru-baru ini. Pikirannya kacau dan makan yang tidak teratur.

Ceklek!

"Eoh?" Eonnie?" Ningning mengerutkan keningnya saat melihat Karina masuk keruangan dance practice dengan senyum simpul. "Kenapa kesini? Kau masih tidak baik-baik saja, Karina." Sahut Giselle.

"Aku baik-baik saja, tidak perlu khawatir, demamku sudah reda." Jelas Karina lalu menaruh tasnya diujung ruangan. Mereka berkumpul ditengah ruangan lalu duduk lesehan. "Aku harus ikut latihan, comeback sebentar lagi."

"Masih banyak waktu, Karina-ya. Seharusnya kau istirahat saja dulu.." Sahut Winter ikut duduk lesehan.

"Kita baru saja latihan, eonnie. Bagaimana kalau kita makan dulu.." Saran Ningning dengan menunjukkan senyum manisnya.

"Boleh, aku juga belum makan pagi.."

"Jinjja? KYA! Ini sudah hampir sore!" Kesal Giselle lalu segera meraih ponselnya.

"Pesan online!" Seru Winter lalu menatap layar ponsel Giselle.

"Ayo pesan makanan yang banyak hari ini!!"

★★★

Entah sejak kapan Karina selalu menunggu kabar dari Heeseung. Entah sampai kapan ia terus menyembunyikan rasa lelah dengan hubungan mereka. Heeseung benar-benar menjauhi Karina tanpa alasan yang jelas.

Karina ingin sekali menghampiri Heeseung, ingin menangis, menumpahkan segala kekesalannya. Namun ia tidak bisa, Heeseung dan member lainnya sibuk, terlihat dari jadwal baru yang Hybe keluarkan.

Karina mengeluarkan nafas kasar, ingin sekali menghubungi Jungwoon. Bertanya-tanya kemana sahabatnya itu, karena selama dua bulan mereka tidak memberi kabar satu sama lain. Bahkan Karina tahu kabar Jungwoon dari Giselle.

Karina berjalan pelan menuju bar dapur apartemennya. Perlahan ia mengambil gelas kaca, lalu membuka kulkas, mengambil wine. Perlahan ia menuangkan wine tersebut sembari tangan kanannya mengetik nomor Jungwoon.

Setelah wine itu duduk sempurna di dalam kulkas, Karina berjalan membawa segelas wine dan ponsel yang menghubungi Jungwoon menuju sofa ruang tamu.

( Hallo, Karina-ya! )

"KYA! Kemana saja kau, keparat!"

( Kenapa semakin galak saja?! )

"Tentu saja. Kau pasti tahu keadaanku sekarang."

( Haha! Aku tahu. Kau tidak perlu tahu kenapa Heeseung-hyung menjauhimu. )

"KYA! Aku perlu tahu. Katakan sekarang."

( Heeseung-hyung sedang berada di sampingku. Kami baru saja selesai melakukan live berdua.. )

"Tidak lucu, Jungwoon. Jangan bodohi aku."

YOU'RE MINE (HEERINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang