Hyunjin POV
Hyunjin menghela nafas beratnya saat memasuki kamarnya. Menghempaskan tubuhnya di atas kasur dan menyamankan posisinya. Lelah, itulah yang dirasakan pemuda itu.
Dia tertidur tanpa mengganti pakaiannya, dengan lengan kemeja yang digulung dan ikat pinggang yang masih terbalut rapi.
Tak biasanya dia pulang larut malam, jika bukan karena masa pelatihannya.
Ayah hyunjin ingin dia kelak akan menggantikan posisinya dan meneruskan perusahaannya. Maka dari itu sebelum hyunjin menyelesaikan kuliahnya, dia harus dilatih terlebih dahulu sebelum meneruskan perusahaan.
~DRTTT~
Suara itu terdengar dari atas meja nakas tepat disamping tempat tidurnya. Hyunjin yang merasa terganggu berusaha untuk mengabaikannya.
~DRTTT~
Suara itu terdengar lagi di telinga pemuda itu dan hyunjin mengabaikannya lagi.
~DRTTT~
Ketiga kalinya suara itu terdengar lagi, benar-benar sangat menggangu. Hyunjin pun bangun dan menatap ponsel itu dan menyadari jika ponsel yang sedari tadi berdering bukanlah miliknya. Itu ponsel jeongin.
Bagaimana bisa ponsel adik tirinya berada di dalam kamarnya?
Sudah hampir jam 2 pagi, hyunjin bingung haruskah dia menjawab panggilan tersebut atau langsung saja mematikan ponselnya. Bagaimana jika panggilan tersebut penting?
Tertera nama "My Star" dari layar ponsel itu. Maka dengan terpaksa hyunjin menggeser tombol hijau pada layar tersebut.
Setelah menjawab panggilan tersebut, jujur saja hyunjin tidak mengenal seseorang yang bernama seungmin. Dia ragu, apakah harus menjemput pemuda itu atau tidak. Benar-benar mengganggu waktu istirahatnya.
Dengan cepat dia turun dari tangga lalu mengendarai mobil miliknya dan menuju ke tempat tujuannya. Menyusuri jalan malam yang sangat sepi. Tidak banyak kendaraan yang berlalu-lalang di jalanan.
Sesudah sampai di tempat tujuannya, dia langsung memasuki tempat itu dan menghubungi nomor yang menelponnya tadi.
Untungnya tidak susah menemukan orang tersebut.
Setelah menghampiri meja orang tersebut, dia sama sekali tidak mengetahui siapa seungmin. Asing pikirnya.
Hyunjin baru mengetahui fakta jika pemuda yang ada dihadapannya sekarang adalah pacarnya jeongin, adik tirinya.
Hyunjin kira pemuda yang bernama Han Jisung itulah pacar adiknya tirinya.
Salahkah jika hyunjin menganggap jisung adalah pacar adiknya? karna jeongin sama sekali tidak pernah mengatakan hubungan mereka.
Jadi hyunjin ambil kesimpulan jika pemuda yang sering di ajaknya ke rumah adalah pacar adiknya.
Adik tirinya yang berselingkuh, membuat pemuda yang ada dihadapannya sekarang melepaskan masalahnya dengan alkohol. Wajar saja dia minum hingga tak sadarkan diri.
('◉⌓◉')
Setelah sampai di depan pintu apartemen dan membukanya, hyunjin berjalan dan membaringkan pemuda itu diatas kasurnya.Hari ini hyunjin harus rela jika tidur diatas sofa.
Sinar matahari mulai menembus jendela kamar dan menyapa hangat pemuda itu.
Seungmin terbangun dari tidurnya. Dia merasa seperti akan ada bencana yang keluar dari mulutnya. Bergegas pergi ke kamar mandi dan memuntahkan semua isi perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm better than her [seungjin]
Teen FictionHaruskah seungmin mengikuti jejak langkah sang pacar yang telah menyelingkuhi dirinya, atau menunggu sang pacar sadar akan kesalahannya? Tapi apakah sang pacar akan sadar? Sama-sama selingkuh tanpa sang pacar tahu apakah mungkin? Sosok yang dijadika...