Bagian 6 [Found Out]

860 60 1
                                    

By clody_



.
.

Selama 3 hari Alvian dan sindy mengatur rencana untuk Alvian pergi, mereka berusaha sebaik mungkin tanpa membuat orang lain tau

"Berhati-hatilah" ucap sindy

Alvian mengangguk dan tersenyum "Um.. aku akan terimakasih"

Pada saat Alvian pergi dari kerajaan Alvian menyamar menutupi dirinya dengan jubah hitam dan mengendap keluar tanpa sepengetahuan pengawal atau penjaga kerajaan

Dengan kepintaran nya mengendap Alvian berhasil keluar dari kerajaan itu dan perlahan keluar gerbang kerajaan bersama kereta kuda yang akan mengantarkan barang ke negri lain

Alvian bersembunyi di balik banyaknya barang yang ada diatas kereta kuda itu

Dia akan menumpang hingga sampai diperbatasan Utara Alvian meloncat dan keluar dari kereta kuda tanpa diketahui dan melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki

"Aku harus kemana? Aku berbohong tentang teman ku.. aku bahkan tidak punya teman" ucap Alvian

saat sedang berjalan menyusuri hutan Alvian mendengar pergerakan dari semak-semak itu membuatnya sedikit khawatir

Dengan perlahan Alvian mendekati semak-semak itu untuk mengecek apa yang ada dibaliknya

Dengan jantung berdebar Alvian membuka semak-semak itu

DEG*

Jantung Alvian hampir saja berhenti, Alvian menghela nafas lega ketika mengetahui bahwa dibalik semak-semak itu hanyalah seekor kelinci yang sedang memakan rumput

"Kamu mengagetkan ku" ucap Alvian

Alvian berjalan mendekati kelinci itu dan perlahan mengelus kepalanya "aku kasihan padamu.. kamu harus tinggal di hutan sebesar ini sendiri untuk tubuhmu yang se mungil ini itu pasti sulit, belum lagi banyak binatang buas berkeliaran di hutan" gumam Alvian

Saat sedang asik mengelus dan mengobrol dengan kelinci tiba-tiba dari arah belakang Alvian muncul 2 orang pria dewasa berbaju rapi seperti pengawal dari kerajaan

"Hmmpph ah lepaskan aku.. hmpph" gerutu Alvian

DROP*
(Kalung permata biru pemberian William terjatuh dari leher Alvian)

Alvian mencoba melawan dengan sisa tenaganya dan berusaha bertahan sekuat mungkin namun apa daya nya.. dia hanyalah omega resessif yang sedang mengandung tenaganya lemah

Salah satu pria dewasa itu menutup mulut Alvian menggunakan kain hitam yang sudah diberi obat bius

Alvian yang menghirupnya menjadi lemas dan pingsan dan setelahnya 2 orang pria dewasa itu membawa Alvian pergi

***

'Perasaan ini...' batin William

Louis memperhatikan William yang terlihat tidak nyaman "Ada apa ka?"

William menggeleng "tidak ada, sebaiknya kita pulang. Alvian pasti sudah menunggu kita"

"Baiklah"

"Pregnant with your child" ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang