14

5.6K 454 21
                                        

#######

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#######



Raja Jian Ma yg menerima laporan dari Dylan, tentang kegagalannya menjalankan perintahnya, begitu murka.

"kenapa hanya membunuh pangeran lemah itu saja kau tidak mampu" raung Raja Jian Ma marah.

"ampuni hamba Yang Mulia, saat hamba ingin menebasnya, bala bantuan segera datang dan entah dari mana asalnya hamba malah yg terluka"lapor Dylan panjang lebar menjelaskan.

Dylan pun mengerluarkan peluru yg sempat bersarang di pahanya itu, kepada rajanya.

"apa itu?" tanya sang Raja saat melihat benda aneh itu.

"hamba juga tidak tau Yang Mulia, tapi saat hamba akan menghilang di balik portal, tiba-tiba saja benda ini sudah berada di dalam paha hamba" jelas Dylan.

Mereka berdua terus memperhatikan benda yg baru pertama kalinya mereka lihat itu. Mereka heran dengan benda kecil itu, tapi bisa melukai orang dengan begitu menyakitkannya. Terutama Dylan, dia memang terkenal dengan kesaktiannya yg bisa cepat menghilang melalui portalnya. Tapi ternyata benda kecil ini jauh lebih cepat dari kekuatannya.

"aku ingin memiliki benda itu" celetuk Raja Jian Ma tiba-tiba.

"bagai mana caranya baginda? Sedangkan kita tidak tau seperti apa bentuk dari benda tersebut"ucap Dylan bingung harus menjelaskan seperti apa, sedang dia sendiri tidak pernah melihat benda yg di gunakan untuk melukai pahanya itu.

"selidiki kembali" perintah Raja Jian Ma.

"bagai mana dengan Pangeran Yunxi?" tanya Dylan menundukkan kepalanya.

"lupakan saja pangeran buruk rupa itu, aku lebih tertarik dengan benda itu" perintah Raja Jian Ma mutlak.

"baik Yang Mulia, hamba akan melakukannya" jawab Dylan.

"hamba pergi Yang Mulia" tambahnya lagi.

Setelah itu Dylan pun pergi dari sana, dia akan kembali ke kerajaan Wang setelah lukanya sembuh agar pergerakannya lebih cepat.

Kabar mengenai Pangeran Yunxi yg mendapatkan serangan dari sosok misterius itu kini telah sampai kepada Raja dan Ratu Wang. Tapi bukannya merasa kasihan atau datang menjenguk Pangeran Yunxi, kedua sejoli itu malah asyik bergulat di atas kasur mereka.

"yeah,,aah,,aah..aaah..terus disana aah,,aah,,,aah,,sangat enak,,aah,,aah aaah ayo raja ku terus genjot di sana aah,,aah,aah"

Semangat Raja Wang semakin menggebu-gebu mendengar desahan dan erangan nikmat dari ratunya itu.

"aah,,,aaah,,,aah,,ratu ku,,kenapa,,aaahh aaahh aahh perutmu sangat aah aah aah keras? Aah aaah"

"aku tidak tau aah,,aah,,aah,,aah"

Raja Wang terus mengelus perut yg terasa sangat keras itu, Raja Wang segera menyelesaikan hasratnya ia memiliki firasat yg baik melihat dan merasakan perut keras istrinya ini.

ratu gaul/modern (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang