ratu gaul/modern (yizhan)

4

Bukannya marah raja wang malah menyunggingkan seringaian evil nya.

"apa kau serangaian mu tidak membuatku takut...eeh,,tunggu,,tunggu,,tunggu,,kau wangji sialan itu,,waah apa kau begitu frustasi karna tidak bisa menangkapku hingga kau juga ikut bunuh diri cih, polisi gadungan" cerocos xiao zhan panjang lebar.

Membuat mereka semua sangat terkejut sampai mata mereka semua rasanya mau keluar, mulut mereka sudah seperti ikan yg tidak menyentuh air terbuka tertutup tidak jelas.

"lancaang sekali kamu pada raja" bentak haoxuan.

"cih,,kau pikir aku takut,,no,,,tidak ada dalam kamus ku kata takut" balas zhan lebih keras lagi.

"xiao zhan cukup..." bentak jendral xiao.

"ampuni putra hamba yang mulia,, hamba akan menghukumnya" ucap jendral xiao lagi.

"untuk apa ayah minta maaf,,aku tidak salah, dia yg salah" xiao zhan tidak terima. Ia marah melihat ayah dan gegenya berlutut di hadapan pria muka tembok itu.

"hukum mati dia"perintah raja wang.

Membuat mereka semua sangat terkejut dan juga takut.

"hai kau muka tembok,,memang siapa kau berani menghukum orang seenak panisku" ucap zhan.

"lancang sekali kamu" marah sudah raja wang.

"memang kenapa kalau aku lancang?, mau apa kau? Mau bertarung dengan ku?" tantang xiao zhan.

"baik" jawab raja wang. Yg tersulut emosinya, baru kali ini ada orang yg menantangnya bertarung. Dan raja wang itu sangat yakin hanya dengan sekali pukul saja pasti omega manis itu akan menangis minta ampun.

"tapi ada syaratnya" celetuk zhan.

"apa?" tanya raja wang.

"apa kau punya ratu?" tanya zhan.

Membuat mereka semua menganga lebar, untuk apa xiao zhan menanyakan ratu. Yg sudah jelas jawabannya tidak ada.

"tidak" jawab singkat raja wang.

"baiklah,,syaratnya adalah kalau aku menang di pertarungan itu. Maka kau harus menjadikan ku ratu di istanamu...."

"lancang sekali kamu" raung haoxuan, ia merasa rajanya itu telah di hina oleh omega cacat ini.

"diam kau, kau hanya pengawal tidak berhak ikut campur, dan awas kau kalau aku sudah menjadi ratu maka kau adalah orang pertama yg akan aku siksa" tekan zhan.

"dan satu lagi pertarungan kita, kita tidak menggunakan sejata atau sihir, dan kalau aku menang aku bebas melakukan apa pun yg ku mau dan kau tidak akan melarang ku, bagaimana?" ucap zhan panjang lebar, di akhiri dengan pertanyaan.

"baik,,tapi bagai mana kalau kamu kalah?" tanya raja wang.

Mereka semua benar-benar di buat syok di hari ini oleh raja mereka dan juga oleh putra kedua jendral xiao itu.

"kau boleh memenggal kepala ku" ucap zhan lantang.

Hal itu membuat krluarga xiao semakin terkejut, dan juga rasa takut mulai menggerogoti tubuh  dan hati mereka semua.

"ayo mulai" ucap raja wang. Ia menyerahkan semua senjatanya pada pengawal setianya.

Mereka pun berjalanan menuju lapangan yg berada di kediaman xiao dan mulai bertarung disana.

"ayo manis serang aku"ejek raja wang.

Xiao zhan tidak terpengaruh dengan ejekan tersebut, ia berjalan mendekati raja sombong itu. Saat sudah sampai di depan raja wang, xiao zhan membungkukkan badannya sebentar dan......