ratu gaul/modern (yizhan)

2

#########

"tenanglah didi ini gege" ucap shen yuan. Menenangkan adiknya lalu memeluk tubuh adiknya.

"kau siapa?"ucap zhan mendorong tubuh shen yuan.

"didi ini aku gegemu,,apa kamu tidak ingat pada ku?"tanya yuan sendu.

"agrh,,,kenapa dadaku rasanya sangat sesak?" gumam xiao zhan.

"itu karna luka tusuk yg tepat mengenai jantungmu didi" jawab yuan yg mendengar gumaman adiknya.

"haah,,,?"

"kamu tidak ingat pertarungan mu dengan pangeran yunxi yg sombong itu?" tanya yuan.

Xiao zhan semakin bingung di buatnya. Kapan ia bertarungnya?. Kalau di tanya soal lompat dari tebing baru ia ingat...eeh tunggu dulu kenapa tempat ini begitu asing?. Pertanyaan itu pun tiba-tiba muncul di benak xiao zhan.

Xiao zhan memperhatikan sekelilingnya, semua terasa asing baginya. Ia pun melihat pakaian yg di pakai oleh orang yg mengaku gegenya itu. Pakaian yg di pakainya sama seperti orang-orang main film kolosal.

"apa kau sedang main film yg bertemakan kerajaan?" pertanyaan konyol itu meluncur begitu saja dari bilah bibir tipis itu.

"film,,,? Apa itu film?" sekarang gantian yuan yg bingung.

"haah sudahlah sekarang bantu aku untuk bangun dari tempat terkutuk ini" ucap zhan.

Shen yuan dengan sigap membantu adiknya untuk berdiri, tapi kaki zhan terasa sangat lemas saat ini.

"gendong" pinta zhan.

Yuan pun menggendong adiknya, dan membawa adiknya pulang untuk di periksa oleh tabib.

"eehh,,kau bilang kau adalah gegeku,,terus siapa namaku disini?" tanya zhan.

Meski bingung yuan tetap menjawab pertanyaan adiknya itu.

"aku memang gegemu,,nama ku xiao shen yuan dan kamu adalah adikku nama mu adalah xiao zhan, anak kedua dari jendral xiao" jelas yuan.

"ooohh begitu,,terus kau pangkatmu apa?"

"apa itu pangkat?" tanya balik yuan.

"hah,,,orang-orang kuno ini, benar-benar kuno. Kedudukan mu apa?" kesal juga zhan jadinya.

"ooohh,,aku adalah panglima perang" jawab yuan.

"terus bagaimana dengan ku?"

"kamu tidak memiliki kedudukan apa-apa, kamu hanya di rumah membantu kami menyiapkan persenjataan perang saja" jawab yuan.

"cuma itu,,,huh,,sungguh tak berguna,,,dan apa lagi ini baju kok beratnya seperti sekarung beras" omel zhan.

Yuan tidak menimpali adiknya lagi. Ia berjalan sambil menggendong adik manisnya.  Sampainya di kediaman xiao. Shen yuan menyuruh salah satu pelayan untuk memanggil tabib untuk memeriksa keadaan adiknya, yg bertingkah aneh itu.

Tak lama tabib keluarga xiao pun datang. Dan mulai memeriksa keadaan xiao zhan. Setelah memeriksanya dengan teliti tabib itu berkata.

"ini sungguh keajaiban tuan muda shen,,tuan muda kedua hidup lagi" ucap tabib itu.

"lalu bagaimana dengan ingatannya,, didi zhan bertingkah aneh sejak ia bangun?" tanya shen yuan.

"kalau soal itu hamba juga kurang mengerti tuan muda pertama, tapi satu hal yg pasti, tuan muda kedua saat ini baik-baik saja"jelas tabib tersebut.

"baiklah terima kasih tabib xin" ucap yuan.

"sama-sama tuan muda pertama,,kalau begitu hamba pamit undur diri" ucap tabib itu membungkuk hormat.