Happy reading
............................
Setelah inciden tadi (bab 23). Saat ini devi masih di ndalem, dia di ajak oleh umi voke untuk makan sore bersama keluarga ndalem. Dan tentu saja ada gus afan di sana.
Sebenarnya devi sangat canggung jika makan bersama keluarga gus afan. Apalagi ini pertama kalinya.
"Di makan dong dev nasinya, umi dah masak banyak loh buat kamu"ucap umi voke yg duduk di samping abi miko.
"Devi malu mii..."gumam devi tapi masih bisa di dengar oleh semuanya.
Semuanya pun tertawa dengan sifat lucu yg di miliki oleh devi.
"Gak usah malu mbak, santai aja"ujar gus eby yg duduk di samping gus afan.
"Kamu gak usah malu, makan aja! Apa perlu saya suapin?"goda gus afan yg duduk di sebelah devi.
Pipi devi pun memerah akibat gus afan"apaansih mas! Malu tau kalo kamu suapin aku di depan keluarga kayak gini!"jawab devi berbisik.
"Makanya makan dong! Apa kamu emang mau saya suapin?"ucap gus afan menatap devi dengan tatapan menggoda.
"Ekhem! di sini masih ada orang lohh"sindir gus eby pura-pura melihat ke arah lain.
Gus afan yg sadar akan sindiran adik nya pun beralih menatap adik nya yg masih berpura-pura tidak melihat itu.
"Bilang saja kamu iri sama saya kan?"tanya gus afan pada gus eby.
"Makanya nikah by! Jangan ngejomlo terus"lanjut gus afan
"Idih! Siapa yg iri sama kamu mas? Gak ada ya eby iri!"jawab eby sinis
"Udah-udah! Kok malah pada berantem? Ayo makan! Nanti dingin nasinya!"cegah umi voke
..................
"Gus"panggil devi
Saat ini mereka sedang berada di ruang tamu ndalem Setelah sholat magrib berjema'ah sambil menonton televisi. Dan disana hanya ada si pengantin baru (tau lah yaa) dan gus eby.
"Ya? kenapa hm?"tanya gus afan sambil menatap devi yg duduk di sebelah nya.
"Gini banget jadi nyamuk ya Allah.."gumam gus eby menatap dua insan yg sedari tadi bucin di depan mata nya sendiri.
Sabar ya gus eby, namanya pengantin baru. Wkwk"Mas, ini udah malam"ucap devi.
"Ya terus kenapa?"tanya gus afan.
"Devi mau balik ke asrama mas!"jawab devi sudah mulai kesal.
"Ngapain balik ke asrama? Sini saja kamu tidur dengan saya"ucap gus afan menggoda devi.
Devi pun memukul bahu gus afan.
"Apaan sih gus! Devi mau balik asrama!"jawab devi menatap ke arah lain."Apa? Gus? Coba ulang sekali lagi!"ujar gus afan menatap devi dengan tatapan misterius nya.
Dan itu mampu membuat devi merinding di buatnya.
"E-eh maksud nya mas afan!"jawab devi dengan cengiran nya.
"Pokok nya kamu tidur dengan saya malam ini!"ucap gus afan dan membuat devi membulatkan mata nya sempurna.
"Ha? Devi gak mau!"ucap devi tegas
"Kenapa gak mau hm?"goda gus afan dan mendekat ke arah devi.
"Ya-ya ga ada! Devi cuma gak mau!"jawab devi, sekarang dia menjadi gugup.
"Saya gak akan apa-apain kamu! kalau pun saya apa-apain kamu, itu kan hak saya"ucap gus afan santai
Jika gus afan santai, maka devi beda lagi! Dia malah semakin gugup.
"Siapa pun, tolong gw.."batin devi yg gugup.
"Ya-yaudah, devi bakal tidur sama mas afan malam ini"dan pada akhir nya devi setuju. Bagaimana pun gus afan kan suami nya.
Dan gus tersenyum senang mendengar nya.
"Mau sekalian buat bayi gak?"ucap gus afan menaik turunkan alis nya menggoda devi.
Dan itu berhasil membuat pipi devi merah karna salting.
"Cie.. salting!"gus afan tak henti menggoda istri nya itu.
"Udah ah! Devi mau ke atas!"ucap devi yg langsung pergi dari sana dan meninggal kan gus afan di sana bersama gus eby.
Gus afan hanya terkekeh melihat istri nya yg salting itu. Sungguh menggemaskan!
______________________________________
Assalamualaikum ges!
Maaf ya author lambat up.Jadi, mau lanjut apa ga?
Komen dongg
Dan jangan lupa vote nya yaa
Bye~620~kata

KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Rahasia(Defan)
Ficção AdolescenteKisah ini menceritakan tentang seorang gadis ia lah devi yang dinikahi oleh orang tua nya dengan seorang Gus tanpa ia ketahui. DILARANG KERAS UNTUK MENGKOPY!!