01_DSUGA_

7.3K 258 7
                                    

Gesyyy balik lagi nihhh !

Apa kabar ???

Selamat membaca cerita _Dua Surga Untuk Gus Aqil_

Cerita ini mengisahkan tentang kisah sepupu dari Gus Fadlan yaitu ,Gus Aqil.

Jadi masih nyambung sama HCUZ !!!

****

Setelah pergi dari pemakaman, Gus Aqil langsung mengajak Aqila untuk mengemaskan barangnya dan ikut tinggal bersama dia di pesantren nanti .

Namun sepertinya tidak akan berjalan dengan mulus, apalagi sikap Aqila yang begitu dingin dan tidak bersahabat kepada Gus Aqil membuat dia langsung kesal sendiri.

Sedangkan Aqila bersikeras tidak mau untuk ikut dengan Gus Aqil ke pesantren dia mau tetap tinggal di sini, di rumah papanya.

"Jangan membuat saya kesal Qila,kamu harus ikut dengan saya, ini konsekuensi karna kamu sudah menikah dengan saya,"kesal Gus Aqil yang membuat Aqila ikut emosi juga mendengar nada bicara Gus Aqil yang seperti emosi terhadapnya.

"Yang suruh lo nikahin gue siapa, udah lah lagian Papa udah nggak ada kita cerai aja lagian baru nikah sirih kan belum sah sesuai negara,"kesal Aqila yang membuat Gus Aqil menghela nafas berat.

Dia pun terduduk di samping Aqila dan berusaha untuk menahan emosinya.

"Qila saya mohon ikut ya, sekarang ini kamu tanggung jawab saya Qila jadi ikut sama saya untuk tinggal di pesantren Qila,"kata Gus Aqil yang membuat Aqila langsung menggelengkan kepalanya.

"Nggak mau."

"AQILA."

Gus Aqil kesal kenapa Aqila begitu sangat keras kepala dan susah sekali untuk di atur sepertinya.

Atau dia masih marah perihal dirinya yang telah menabrak Ayahnya hingga meninggal, tapi kan Gus Aqil sudah bertanggung jawab dan membiayai semua pengobatan Papanya Aqila.

"Kalau Kaka lupa Qila itu masih sekolah, emang mau Kaka anter jemput Qila sekolah ?"kesal Aqila yang membuat Gus Aqil menghela nafas panjang dan menatap ke arah Aqila sambil menggelengkan kepalanya.

"Di pesantren juga ada sekolah Aliyah, nanti saya urus surat kepindahan kamu dari sekolah, kamu akan belajar di pesantren biar saya bisa mantau kamu,"kata Gus Aqil yang membuat Aqila langsung membulatkan matanya dan menatap tajam ke arah Gus Aqil.

Yang benar saja seorang Aqila masuk pesantren, ayolah bahkan Aqila sama sekali tidak pernah ingin masuk ke pesantren.

"Nggak ada, enak aja ngatur-ngatur gue suruh masuk pesantren, pokoknya nggak mau,"kesal Aqila membuat Gus Aqil memijat pelipisnya bingung, dia harus ekstra sabar sepertinya menghadapi seorang Aqila.

"Nurut Aqila ini demi kebaikan kamu juga,"kata Gus Aqil yang membuat Aqila langsung menggelengkan kepalanya.

"Pokoknya nggak mau masuk pesantren."Bantah Aqila yang membuat Gus Aqil pun menghela nafas panjang.

"Qila jangan bikin saya emosi."

"Pokoknya nggak mau."

DUA SURGA UNTUK GUS AQILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang