mommy [nosung]

Diawali cerita di perlihatkan seorang pemuda yg sedang bekerja di sebuah cafe.nama dia adalah jisung

Jisung sangat menyukai pekerjaan nya itu karena itu sangat menyenangkan baginya

Jam sedah menunjukkan 11.22 itu tandanya jisung sudah boleh pulang

"Kak jisung pulang dulu yaa"jawab jisung ke seseorang yg lebih tua darinya

"Hati-hati ya jie"jawab pemuda itu

"Is kak renjun kak kira jie masih kecil"ucap jisung kesal

Ya pemuda itu bernama renjun dia pemilik cafe tersebut jisung sudah lama bekerja di cafe renjun

"Yaudh kak minta maaf deh"ucap renjun sambil mengusap rambut jisung

"Yaudh deh aku pulang dulu. ini udh jam berapa"jawab jisung kepada renjun"dadah kaka sampai jumpa esok👋" lambay jisung yg dijawab oleh renjun

.
.
.
.
.
.

Di perjalanan jisung bersenandung untuk menghilangkan ke gabutan nya. Namun tidak lama kemudian ada seorang anak kecil yg tidak sengaja bertubrukan dengan jisung

"Eh"jawab jisung terkejut

"Apa kamu gapapa dek"jawab jisung memastikan bahwa anak itu tidak apa-apa/terluka

"Atu tida apa apa tok" jawab anak itu yg sulit untuk di mengerti oleh jisung

Anak itu pun mendongak ke arah jisung dan berkata

"Mommy"jawab anak itu

"E-eh aku bukan mommy kamu sayang" jawab jisung lembut namun mata anak itu mulai berkaca-kaca saat mendengar bawah jisung bukanlah mommy anak itu

"Eh jangan menangis iya iya aku mommy kamu"jawab jisung agak gugup

"Emm nama kamu siapa adk manis"jawab jisung yg berjongkok untuk menyetarakan tinggi nya dengan anak itu

"Nama Atu Jian Jung Jian"jawab anak itu

"Hah Jung Jian? Namanya kaya ga asing"jawab jisung keheranan

"Kalo boleh tau nama ayah Jian siapa"tanya jisung lagi

"Nama Deddy Jian Jeno Jung Jeno"jawab anak itu dengan lancar

"Jung Jeno!!"jawab jisung terkejut karena Jung Jeno adalah orang yg terkenal di Korea dia adalah seorang CEO

Jisung beruntung sekali bisa bertemu dengan anak dari CEO tersebut

"Mommy jiji lapel" jawab anak itu Sabil mengelus perutnya yg lapar

"Ah yaudh ayo kita pulang ke rumah mommy dan makan lalu mengantarkan mu pulang"jawab jisung lalu menggendong Jian

Udh lah segitu dulu bay