ALHAMDULILLAH BISA UPDATE.💜💜💜
SELAMAT MEMBACA
CHANDRA NISMARA."Gue sebenarnya suka dengan Anna," ucapku. Butuh keberanian besar buatku untuk bisa mengatakan ini.
"Claire?" panggilku karena tak ada reaksi darinya.
"Sorry, gue salah denger, lu ngomong apa barusan?"
Nah kan? Dia nggak dengerin. Padahal dia yang nanya sebelumnya, bikin emosi aja.
"Ih, gue bilang gue sebenarnya suka dengan Anna! Masih kurang jelas? Jangan nanya lagi lah, gue udah gugup rasanya." Sialan! Aku gugup beneran, udah kayak pengakuan dosa.
Tiba-tiba aku merasakan remasan kuat di bagian pinggang, "Aw! Claire, sakit! Kenapa di cubit!?" Nih anak kenapa sih?
Claire diam saja, tak ada reaksi apapun darinya. Membuatku semakin kepikiran, apa aku ada salah ngomong tadi ya?
"Claire, lu kenapa diem aja? Ngomong lah, kan gue makin gugup ini."
Claire sama sekali tak menjawab, dasar!
"Woy, gue udah jujur nih, giliran lu sekarang! Sekarang ngaku siapa cowok yang lu suka, gue penasaran siapa orangnya." Hampir saja aku lupa, kan ini penyebabnya sampai aku harus ngaku duluan.
"Diem lu! Nggak usah banyak omong!" ucap Claire ketus.
Lah, kok dia marah? Kan aku cuma nanya, dia pun udah janji habis dengerin pengakuan yang bikin malu tadi dia bakalan jujur. Kok sekarang marah?
Aku penasaran siapa orang yang Claire suka. Aku memikirkan beberapa cowok yang dekat dengan Claire, tapi tak ada satupun yang memiliki indikasi kedekatan lebih dari teman.
Claire dari dulu memang gampang akrab dengan banyak orang entah itu cowok ataupun cewek. Tapi nggak ada yang keliatan di sukai Claire.
AAKHH!!! GUE PENASARAN!!!
"Jangan curang lah Claire! Kan gue udah jujur ini," kataku akhirnya, ini nggak bisa di biarkan.
Aku kembali mendapatkan cubitan di area pinggang, "Sial! Sakit Claire! Iya, gue diem. Jangan cubit makanya." Claire melepaskan cubitannya. Rasanya pedas di bagian pinggang.
Kenapa sih?
Claire nggak mikir apa kalo nanti gue jatuh dari motor gara-gara dia. Celaka kita semua.
Aku ataupun Claire tidak ada yang berbicara sepanjang perjalan pulang. Entah aku ada salah ngomong apa Claire jadinya ngambek sekarang.
Claire nggak mau jawab kenapa dia bersikap seperti itu, yang ada aku di cubit semakin kuat sama dia.
Dasar cewek!
Akhirnya kami sampai, motorku berhenti di depan pagar rumah Claire. Claire langsung turun, melepaskan helm, menyerahkannya padaku lalu masuk ke dalam rumah tanpa salam atau apapun.
Oh, dia juga membanting pintu dengan kuat, entah apa masalahnya tapi tuh anak bukan lagi ngambek, tapi marah besar.
Di saat kayak gini aku udah nggak ngerti lagi lah, kenapa sih dia? Aku bener-bener nggak paham.
Nih anak lagi datang bulan kah?
**///**
Aku menatap langit-langit kamar dengan membayangkan hal yang terjadi hari ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG RAHASIA RASA
Teen FictionCinta, sebuah kata yang menggambarkan berbagai macam perasaan. ....... Claire dan Chandra adalah teman masa kecil, rumah mereka yang bersebelahan membuat Claire dan Chandra berteman dekat hingga mereka beranjak remaja. Namun suatu hari, salah satu...