Happy reading
Sorry typo bertebaranArya melirik Disa yang kini tengah duduk di sofa panjang kamar Arya sembari mengayun-ayunkan kakinya
Ada perasaan aneh di hati Arya saat melihat Disa, seperti rasa familiar tapi Arya pun juga tak tahu perasaan apa itu
Disa, Stereo, dan Troy kini tengah duduk bersama di sofa empuk depan TV besar yang menyala mempertontonkan tayangan FTV
Hanya Arya yang masih terduduk di lantai keramik dekat kasurnya berada. Arya juga tak tahu kenapa ia merasa dirinya bukan seperti tuan rumah melainkan tamu
Padahal sudah jelas-jelas mereka bertiga yang menumpang makan dan beristirahat di rumahnya, tapi kelakuan mereka bertiga malah berlagak seperti tuan rumah
Disa melirik sekilas ke kaca jendela yang terbuka, karena penasaran Disa berlari ke arah jendela itu, jendela kamar Arya tentu saja ada di atas, jadi Disa bisa melihat apa saja yang terjadi di luar
di sana ia menemukan pemandangan yang cukup unik, Disa masih sangat ingat pada perempuan yang menaiki lift bersama dengan mereka
Ya, itu Woni tapi kenapa Disa merasa ada yang aneh pada gelagat Woni. Woni keluar dengan pakaian yang cukup misterius
Mulai dari pakaian yang serba hitam, ditambah aksesoris lain seperti topi, kacamata hitam, dan masker, seakan-akan Woni tidak ingin ada yang tahu identitas nya
Disa meneriaki nama Arya untuk menghampiri nya dan melihat pemandangan di bawah sana
Arya menurut saja, dan tidak ada yang aneh akan hal itu. Di karenakan Arya tahu kenapa Woni bersikap seperti itu
Woni itu kan anak haram yang ayah suruh hidup seperti tidak hidup. Jadi Arya maklumi jika Woni keluar rumah dengan pakaian seperti itu
Disa yang mendengar penjelasan Arya hanya manggut-manggut saja, ia juga jadi ikutan sedih dengan hidup Woni
Tak lama kemudian Woni kembali ke rumah dengan menaiki mobil, padahal jelas-jelas tadi Woni jalan kaki. Tapi Disa berpikir positif mungkin itu mobil temannya
Disa terus memperhatikan Woni dari kejauhan, bukan tanpa alasan Disa melakukan itu Disa hanya penasaran apa scincare yang di pakai Woni sampai bisa cantiknya melebihi Lisa blacpink itu
Tapi setelah melihat hal selanjutnya Disa tidak bisa mengelak, dia sangat curiga. Dari dalam mobil besar hitam itu keluar 2 laki-laki yang juga memakai baju serba hitam seperti Woni
Mereka membuka bagasi mobil dan mengeluarkan kardus-kardus yang berukuran lumayan besar, dan bisa Disa kenali tulisan yang ada pada sisi kardus itu
Meskipun Disa tak bisa memastikan kalimatnya, namun melihat gambar di kardus itu Disa bisa mengenali nya hanya dalam seperkian detik
Bagaimana tidak? Itu adalah coklat Hejoqueen, coklat yang membuat dirinya seperti ini. Disa segera berteriak memanggil teman-teman nya
Arya, Troy dan Stereo langsung berlari terpogoh-pogoh setelah mendengar teriakan cempreng Disa, bisa-bisa jika mereka tidak mendatangi Disa telinga mereka akan berdarah
"Apa si, teriak-teriak mulu nyet" Stereo memegangi telinganya yang masih berdenging
"Udah liat aja" Disa memaksa Stereo mengintip ke bawah jendela dengan mendorong kepalanya dengan paksa. Untung Stereo tidak terjungkal
Mereka berempat mengamati dengan seksama, terlihat di bawah sana ada beberapa laki-laki yang memindahkan kardus-kardus ke dalam rumah Arya, selama ini Disa tidak tahu kalau keluarga Arya mengelola pabrik coklat
"Ar, emang bapak lo, jualan coklat juag?" Celetuk Disa
"Anj yang bener aja, bokap gua mah gak berkecimpung di dunia makanan" jawab Arya
"Yang bener jangan boong Ar, entar titit nya panjang" ujar Troy
Stereo langsung menyentil telinga Troy, yang seenak jidatnya berkata tidak senonoh di depan Disa yang notabene nya perempuan. Padahal mah si Disa juga diem-diem Bae tuh
"Idung Troy idung" Arya membenarkan
"Lah emang titit si Arya mah panjang kali" Celetuk suara yang entah kenapa membuat ketiga laki-laki itu terdiam lalu Troy dan Stereo melihat Arya dengan pandangan yang berbeda
Tidak salah lagi, yang barusan bersuara adalah Disa tak lain dan tak bukan manusia yang tak tahu malu mengucap jenis kelamin lawan jenis dengan tampang sok polosnya
"Lo tahu darimana bangsaaat" Arya segera menutupi area itu nya dengan kedua tangannya
Ia menatap horor pada Disa, jangan-jangan saat dirinya tidur Disa diam-diam melihat burung nya, dasar Arya dan pikiran kotornya
Dan jawaban selanjutnya yang di berikan oleh Disa membuat semuanya jadi lebih tidak bisa ber word-word lagi
"Kan lo udah Hb beberapa kali, apa gak melar tuh titit lo. Notabennya kan dah di keluar masuk keluar masukin terus" Disa seperti nya sangat polos ya teman-teman
"Emang lo kira titit tuh slame? Permen karet, baju gitu yang bisa membleh?" Stereo memegangi kedua pundak Disa dan tersenyum ala joker
"Eh tunggu dulu, lo tahu darimana gua pernah Hb beberapa kali? Emang kita saling kenal?"
Setelah Arya bilang seperti itu, Disa ngefreez, ia tidak berpikiran ke sana. Aduuuh disa-disa
**********
******
****Sorry bgt baru up, authornya baru selesai dari tugas abdi negara soalnya hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
KECOAK BERGOYANG
Teen Fiction⚠️warning *18+ karena byk kata-kata kasar, harap bijak dalam membaca *Ini genre comedy but tergantung selera humor para pembaca "What? ada apa dengan badan gua, ko item-item kecoklatan? Perasaan badan gua putih, bening, mulus, udah ka...