Anyeong haseyooooo. Bestie bestie kebanggaan author hehe
Happy readingTak tahu kenapa melihat Woni menangis membuat hati Disa sedikit terenyuh. Kevin memegang kedua bahu Woni dan menatapnya dalam seperti nya tatapan Kevin terhadap Woni bukan hanya tatapan sesama teman kerja, melainkan ada perasaan lebih dalam di baliknya
Kevin menatap kedua bola mata Woni dengan lekat dan penuh kelembutan
"Won, kita akhirin aja ya semua ini" Kevin membuka percakapan
"Gak mau, kamu kan tahu sendiri betapa susahnya aku untuk sampai di posisi ini" Woni mencengkram kerah baju Kevin
Membuat jarak di antara mereka semakin menipis, mata mereka berdua beradu menelisik satu sama lain sebelum akhirnya cup satu kecupan mendarat di bibir Woni
Siapa pelakunya? Tentu saja kevin
Dada Kevin di dorong dengan cukup keras oleh Woni membuat nya tersentak ke sisi tembok, ia juga kaget sama seperti Woni
Keduanya kaget, sama-sama kaget. Entah apa yang merasuki Kevin hingga berani berbuat demikian
Disa dan kawan-kawan nya akhirnya meninggal kan ruangan tersebut, mereka sudah tidak mood lagi mencari kebenaran akan hal yang membuat mereka menjadi seperti ini
Yang mereka butuhkan adalah kasih sayaaang huhuuuu. Mereka sudah tidak kuat menjadi nyamuk di dalam sana, seperti nya menjadi kecoak lebih baik daripada menjadi nyamuk
********** **** ******
Woni hari ini pulang cepat, tentu saja Disa dan antek-anteknya masih setia mengintil di sisi Woni. Kini mereka berada di ruang laboratorium milik Woni
Mereka dengan sabar dan setia memperhatikan gerak gerik Woni, setelah selesai membuat cairan aneh berwarna hijau itu. Woni meletakan nya begitu saja di meja kerja nya
Tak lupa ia menempelkan kertas bertuliskan penawar. Seketika netra kecoklatan milik Disa berbinar hebat. Ia bahagia perjuangan nya membuntuti Woni tidak sia-sia
Troy, Ariya dan Stereo juga merasakan hal yang sama seperti yang di rasakan Disa seakan semua beban di pundak mereka sirna seketika
Langsung saja setelah Woni keluar meninggalkan ruang laboratorium nya Disa dan 3 sekawan nya berlarian kucar Kacir ke arah cairan berwarna hijau yang ia ketahui sebagai penawar kutukan mereka ituuu
Saking grasak grusuk nya cairan yang berada di wadah bening yang terbuat dari kaca itu tumpah dan mengenai sekujur tubuh Disa, sedetik kemudian disa berubah menjadi manusia
Troy, Stereo, dan Ariya menangis sejadi-jadinya karena merekapun ingin kembali menjadi manusia, Disa meraba-raba tubuhnya dan langsung lari ke arah kaca yang tak jauh darinya
Ia tersenyum bahagia, akhirnya. Akhirnya penantian nya, perjuangannya, semuanya membuahkan hasil semuanya tidak sia-sia
"AKHIRNYA GUA BEBAAAS" Disa tanpa sengaja bersuara sekencang mungkin hingga terdengar oleh Woni
Woni yang mendengar hal itu langsung kembali ke ruang laboratorium nya karena curiga ada yang tidak beres. Disa yang keceplosan juga langsung segera mencari tempat persembunyian
Untung saja Disa berhasil melarikan diri. Kini tujuan Disa adalah pulang, ia tak sabar menonton Drakor dan rebahan dikamar kesayangan nya
Woni yang melihat ternyata ada jejak orang yang telah mengambil penawar buatan nya murka, dan membanting semua peralatan yang ada di depannya
"Siapapun orangnya bakal gua abisin" kata Woni dengan penuh tekad
Ketiga kecoak jantan yang masih ada di bawah meja Woni beringsut memeluk satu sama lain karena merasakan aura Woni yang cukup membuat bulu kuduk merinding
************
Pagi hari yang cerah di iringi dengan sinar matahari yang menelisik masuk melalui jendela-jendela rumah. Pagi hari ini, Disa akan kembali bersekolah disekolah tercintanya
Setelah semalaman ia habis di marahi ibunya karena beberapa hali tak pulang, akhirnya itu semua berakhir dengan baik, Disa seperti nya melupakan sesuatu tapi apa ya?
Seperti nya cukup penting, namun aneh sekuat apapun ia berusaha mengingat semuanya. Yang ia ingat hanyalah kejadian semalam, dimana ia pulang ke rumah tanpa memakai alas kaki
Ia juga tidak ingat kenapa bisa ia tidak pulang ke rumah selama beberapa hari. Aneh sungguh aneh
Hallo semuanya makasih buat yg ttp mau baca sampe sini semoga kalian gak kecewa sama karya aku.
Aku baru ada waktu sekarang buat nulis lagi, hehe biasa manusia sok sibukk
Oke happy reading

KAMU SEDANG MEMBACA
KECOAK BERGOYANG
Teen Fiction⚠️warning *18+ karena byk kata-kata kasar, harap bijak dalam membaca *Ini genre comedy but tergantung selera humor para pembaca "What? ada apa dengan badan gua, ko item-item kecoklatan? Perasaan badan gua putih, bening, mulus, udah ka...