Bab 19

492 39 1
                                    


" Sayang kamu dari mana " salsa

" Dari pantia bun " gempa

" Ya udah kamu sekarang pergi mandi karena bentar lagi waktu makan malam"

Keesokan harinya

Gempa berjalan jalan di kota kerajaan dan menikmati suasana kota yang ramai dengan aktivitas penduduk.

" Semoga korban tidak terlalu banyak nanti" batin gempa

" Sebenarnya apa yang aku pikirkan" gempa melihat keatas dan melihat awan putih dan Langit biru nan indah.

" Hauuuuu" gempa menghela napas

" Sebaiknya aku keguild petualangan agar bisa meminta bantuan" gempa

Gempa berjalan menuju guild tak butuh waktu lama ia sampai di depan pintu masuk. Saat gempa masuk menarik semua perhatian petualangan karena pakaian gempa yang menunjukkan bahwa dia seorang bangsawan.

Aslinya gempa tidak ingin menggunakan pakaian ini tetap neneknya yang memaksa jadi mau tidak mau ia kenakan pakaian tersebut.

Ia sampai di depan resepsionis

" Ada yang bisa saya bantu tuan"

" Apakah aku bisa bertemu dengan guild master di sini" gempa

" Baiklah tuan tunggu sebentar saya akan melaporkannya ke gulid master" resepsionis

" Hey bocah dari keluarga bangsawan mana kau " ??

Namun gempa tidak menghiraukan

" Hey bocah aku bertanya dengan mu dasar bocah sombong" ???

" Apakah itu penting untuk mu" gempa

" Kurangggggg ajarrr akan ku buat kau menyesalinya" ????

" Hentikan"

" Guild master" semuanya

" Maafkan kelancang mereka pangeran gempa Auror vandellous " gulid master sedikit membungkuk dan melipat tangan kanannya di dada.

Sontak semua orang disana terkejut

" Apaaaa pangeran gempa Auror vandellous berati anak dari raja amato Auror vandellous raja kerajaan elements" mereka terkejut

Sedangkan gempa hanya memutar kedua bola matanya

" Brukk"

" Maafkan saya pangeran karena telah berbuat lancang terhadap anda" ?? Bersujud di hadapan gempa

" Berdirilah hal tadi tidak membuat ku marah jadi tidak perlu berbuat begini " gempa

" Eh te terimakasih pangeran"

" Sudahlah kedatangan ku hanya ingin bertemu dengan guild master " gempa

" Mari!!! kita bisa membicarakan nya  di ruangan ku, mari ikuti saya" guild master

" Baik"

Gempa dan guild master menuju ke ruangannya.

" Silahkan duduk"

" Terimakasih" gempa

" Jadi apa gerangan anda datang kesini pangeran oh iya sebelumnya perkenalkan saya abrolus" abrolus

" Senang berkenalan dengan mu tuan abrolus " gempa

"  Jadi tujuan anda kesini apa pangeran" abrolus

" Bagaimana pendapat mu tentang ketenangan lautan lepas" gempa berdiri dan melihat ke jendela yang langsung menghadap ke laut.

" Ketenangan laut apa yang anda maksud pangeran" abrolus bingung

Pangeran Gempa Yang  Hilang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang