Bab 22

473 41 0
                                    


Di sisi utara

" Apa lagi yang terjadi" abrolus

" Tuan sedang marah besar kali ini" Drago

" Apa ini ulah pangeran gempa" abrolus

Kemudian gempa bumi terjadi menyebabkan guncang yang dahsyat 

Setelah gempa tersebut berakhir muncul lah Golem tanah dengan pedang kristal  di seluruh area pertemuan

Para Golem tersebut bergerak dan membunuh para beast tersebut

Sorak gembira terdengar oleh para prajurit

Di posisi Viktor

" Apa ini ulah gempa juga seberapa banyak mana yang ia gunakan untuk membuat Golem tanah sebanyak ini" Viktor

" Tidak udah kau pikirkan serang mereka  " pialga

Di academic Rintis

" Kepala sekolah beritaa burukk" guru

" Ada apa " kepala sekolah

" Kerajaan maritim  sedang di serang dan meminta bantuan untuk melawan para beast lautan dalam" guru

" Apaa bagaimana bisa!! Siapkan murid terbaik kita berangkat sekarang " kepala sekolah

" Baik pakk"

Semua murid terbaik berkumpul di lapangan  akademik rintis

" Tumben sekali kita dikumpulkan disini " Taufan

" Entah ada kompetisi mungkin " blaze

" Kak hali apa kah kau merasakan " ice

" Iya perasaan ku tidak enak " hali

" Iya kami semua merasakan hal yang sama" TTM dan solar

" Perhatian para murid kami mendapatkan berita buruk dan berita tersebut alasan kenapa kalian di kumpulan di sini " kepala sekolah

" Dan kami milih kalian karena kalian adalah murid yang terbaik dan tujuan kita adalah untuk membantu kerajaan maritim yang sedang di serang oleh beast" kepala sekolah

Seketika jantung para kembaran berasa berhenti sementara

" Kerajaan maritim gempa bunda kakek nenek paman" mereka

" In ini tidak mungkin kan kak" Thor

"Sekarang kita berangkat" kepala sekolah

Di kerajaan elements

" Gawat yang mulia raja" prajurit

" Kenapa kau tergesa-gesa ada apa" amato

" Ada  berita buruk dari burung pengantar pesan" prajurit

" Cepat katakan" amato

" Kerajaan maritim di kepung 2 ribu prajurit kerajaan kegelapan dan kerajaan maritim juga di serang oleh beast " prajurit

" Apaaa kurang kau kerjaan kegelapan " amato marah

" Apa ada berita lain" amato

" Sepertinya tidak yang mulia dan itu kemungkinan burung terakhir yang dimiliki oleh kerajaan maritim dan sekarang burung tersebut telah mati dengan banyak luka " prajurit

" Siapkan pasukan dan Minta para penyihir untuk membuat gerbang teleportasi menuju ke kerajaan maritim " amato

" Baik yang mulia "

Dan kerajaan yang lain pun menerima pesan dari kerajaan maritim.

Di kerajaan maritim

Satu hari telah berlalu banyak korban yang meninggal Dunia bangkai beast di bakar  bangunan hancur lebur dan setiap malam beast di tarik Mundur

Pangeran Gempa Yang  Hilang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang