C3

26 2 1
                                    

"Bangsat!! Rencana gue gagal."

"Keyla.. Keyla.. lo ngehancurin rencana gue jalang!" Teriak seorang gadis memakai pakaian ketat dan memegang minuman alkohol.

"Liat aja, gue bakalan hancurin lo, Keyla!!"

...

"Arghh!!!" Teriak frustasi seorang lelaki tampan yang kini mengacak-acak rambutnya.

"Kenapa cewek itu nggak bisa hilang dari pikiran gue?!" Teriaknya.

Damian, Lelaki itu frustasi akibat Keyla terus muncul didalam pikirannya. Akibat kejadian disekolah tadi, Damian menjadi sedikit mencuri-curi pandang kepada Keyla.

Entahlah, Ia merakan gejolak aneh didalam lubuk hatinya.

Sial, gadis menyebalkan itu terus berlarian di pikirannya.

"Stop ada dipikiran gue Keyla Amora Jovieni!!"

"Setelah kejadian tadi, lo gila ya Dam?" Ucap seorang lelaki yang tak lain Rasya.

"Gue yakin Dam, dia cuma caper sama lo. Dia itu licik Dam, lo gausah bawa ke hati,"

"Kenapa?" Damian bertanya balik kepada sahabatnya itu.

"Apanya?"

"Kenapa lo selalu ngelak setiap apa yang Key lakuin. Segitu bencinya lo ke dia?" Damian menatap Rasya dengan datar.

Rasya tersenyum miring, "Kenapa? lo belain cewek busuk itu? sadar dam! Navara suka lo. Sebaiknya lo hargain dia," Tekan Rasya.

"Cinta nggak bisa dipaksakan Rasya, Gue tau lo suka Navara, tapi gausah maksain gue buat suka balik sama Navara. Navara udah gue anggap adik." Balas Damian.

"Iya! gue suka sama Navara! tapi Navara suka sama lo Damian, Gue cuma mau liat cewek yang gue suka bahagia! apa susahnya lo bahagiain dia?!"

"Secara nggak sengaja lo jadi egois Ras," Tutur Damian dan pergi meninggalkan Rasya seorang diri.

...

"Malam-malam gini enaknya makan cemilan," Monolog Keyla memegang perut nya yang berbunyi

Keyla beranjak dari kasurnya lalu berjalan turun ke tangga untuk pergi ke dapur karena dapur berada di lantai satu sedangkan kamarnya berada di lantai dua.

Saat berada di dapur ia melihat abangnya yang mengambil semua cemilan yang berada di lemari khusus cemilan.

Keyla melotot. Sialan, Ia berlari secepat mungkin kearah abang laknat nya itu.

"Eh! sisain buat gue dong!" Ucap Keyla menatap sinis abangnya itu.

Abang Keyla yang bernama Rafka Samuellei. Menatap datar adiknya itu.

"Bukan urusan gue." Ucapnya ingin melangkah pergi tetapi di hadang oleh Keyla.

Dengan brutal Keyla merampas Kerupuk yang dibawa oleh Rafka.

"Balikin Key!" Bentak Rafka. Sungguh ia sangat malas saat berhadapan dengan adik nya yang tengil.

"Gak! Ini punya gue!" Ucap Keyla tak mau kalah.

Dengan keras Rafka mengambil kasar cemilan itu, dan berkata. "Gausah ganggu gue, Jalang."

Keyla mematung, Ia merasa lidah nya kelu untuk mengeluarkan satu kata.

Sial, Sebenarnya apa yang terjadi antara Keyla dan Rafka?!

...

Akibat tak mendapatkan cemilan, Keyla memutuskan untuk membeli cemilan di Alfamart terdekat.

TRANSMIGRASI GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang