Brakk!!
Cemburu? Tidak, Rasya menggelengkan kepalanya menghilangkan pikiran kotor nya itu.
"Akhh!! lo kenapa Rasya!!!" Teriaknya pada diri sendiri.
Rasya mendudukkan bokongnya ke kursi, dan mengacak-ngacakan rambutnya frustasi.
"Gak mungkin gue suka sama cewek kayak dia!" Yang bener saja?! Masa dia menyukai cewek yang dia benci akhir-akhir ini.
"Tapi gue cemburu sialan!"
...
"lo jauh-jauh deh!" Sentak Keyla saat Damian mendekat kepadanya.
"Gue cuma ngasih lo baju ganti," Balas Damian menyodorkan baju ganti untuk bajunya.
"Keluar sono!" Usir Keyla. Ya, mereka di toilet, Keyla sangat pusing saat Damian mengikuti nya masuk kedalam toilet.
Damian menyeringai mendengar ucapan Keyla, "Baik,"
...
Setelah selesai mengganti baju, Keyla keluar dari Toilet dan melihat Damian yang masih disana. Apa lelaki itu benar-benar menunggunya? Ah.. baik sekali.
Damian yang melihat kedatangan Keyla pun menegakkan tubuhnya, "Thanks Dam," Key berucap. Damian yang mendengar itu hanya tersenyum tipis.
Setelahnya terdengar bunyi bel mereka berdua akhirnya memutuskan untuk ke kelas, namun belum sempat Key melangkah, Damian sudah mengaitkan tangannya pada bahu Key.
Key yang melihat itu berusaha melepaskan tangan Kekar milik Damian, "Lepas tai!" Key berusaha menghempaskan tangan Damian.
Tetapi itu tak di anggapi oleh Damian, ia tetap berjalan sambil merangkul Key, "Diem Key," Key menatapnya kesal, "Lepasin tangan lo!" Damian tersenyum, "Jadi babu gue mau?"
Dengan sekuat tenaga Key menghempaskan tangan milik Damian lalu berlari namun menghadap kearah Damian mendahuluinya.
"Najis gue jadi babu lo! Wleee!!" Key menjulurkan lidahnya lalu berlari ke kelas meninggalkan Damian.
Sial! Damian tak tahan untuk menahan senyumnya. Ia tersenyum manis untuk pertama kalinya.
"Bangsat! gue baper!"
...
Saat pulang Key menunggu dia menunggu di halte bus untuk menunggu bus. Namun, sudah dua puluh menit Key menunggu tapi tak ada satu pun bus yang melewati nya.
"Tck! Dimana sih?!" gerutunya kesal.
Tiba-tiba hujan turun cukup deras, Key menjadi kesal, Ah sial! masih ada satu episode drakor yang belum ia tamat kan!
Key meniup tangannya yang terasa dingin, ia menggigil. Cuaca sangat dingin sekarang, terlebih kini malam menjelang.
"Bangsat! bisa-bisa gue mati kedinginan!"
"Gak pulang?" Tanya seseorang.
Key menjadi kaget, Ia menoleh kearah lelaki itu, "Kaget gue monyet!" Gerutunya.
Lelaki itu tertawa pelan, lalu mendudukkan bokong nya di samping Key. Melihat Key yang terlihat menggigil ia melepaskan jaketnya, lalu memakaikan ke pundak Key.
Key yang melihat itu sedikit terkejut, "Apaan sih lo---"
"Dingin Key, Nanti lo masuk angin," Ujar nya. Setelahnya ia menatap intens kearah Key.
Key menatap aneh lelaki itu, "Apa?!" Lelaki itu tersadar, "Kenapa gak pulang?"
"Ya lo liat gue nunggu apa?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI GIRL
Teen FictionBerawal dari jiwa yang tersesat pada raga tubuh seseorang, sialnya berada di dimensi lain lebih sialnya lagi dunia haluan, yang berujung menjadi kisah misteri. ••• "Lo harus.. mati." "Sebelum gue mati, lo harus mati." ••• Alur memang berjalan, namun...