C10

17 0 0
                                    

"Siapa dia?" Mendengar ucapan tuannya, ia menoleh lalu berucap, "Menurut informasi yang saya dapatkan, ia memakai nama samaran Tuan."

"Sebutkan nama samarannya."

"Naomi, tuan."

Terlihat pria tampan yang menonton pertandingan balapan tadi tersenyum tipis. Sepertinya.. ada yang lebih menarik dari pada balapan yang ia tonton.

"Cari tau informasi lebih lanjut tentang gadis itu."

"Baik, tuan."

...

Dring dring..

Mendengar deringan lelaki itu membuka matanya dengan pelan.

"Ck, ganggu."

Ia mengangkat telponan itu dengan nyawa yang masih mengumpul.

"Raf, sini join, kita lagi ngumpul di club."

"Gila lo? ini udah jam dua pagi bego,"

"Ya mang napa sih, sini elah banyak cewek cakep disini."

"Ya."

Panggilan di matikan sepihak, Rafka mengambil baju kaos yang ada di lemari dan memakainya, setelah itu mengambil jaket hitam kesayangan nya.

Rafka berjalan untuk mengambil kunci motornya, namun ia tak menemukan kunci tersebut. Ia mengerutkan keningnya bingung, sebelumnya ia menaruh barang itu di sana. Tak mungkin ia tiba-tiba pikun.

Rafka berfikir sejenak, "Perasaan disini," gumam lelaki itu.

Ia berjalan menuju ke bagasi rumah untuk melihat motornya, tak mungkin jika ia salah taruh barang itu.

Betapa terkejutnya ia ketika melihat motor kesayangannya tak ada disana. Kemudian nama terpajang di pikirannya.

Dengan cepat ia bergegas ke kamar adiknya yaitu Key seorang. Lalu ia tak mendapatkan adiknya disana.

"Sialan!" Akhirnya dia tahu itu ulah siapa.

Namun ia tertegun kembali, "Key enggak bisa naik motor, nggak mungkin dia tiba-tiba bisa naik motor.."

"Sebenarnya, lo siapa Key?"

...

"Gila!" Sentak Key. Ia mendorong bahu milik Darren untuk menjauh. Darren tersenyum miring lalu menegakkan kembali tubuhnya.

"Darren, lo.. Naomi kan?" Key menaikkan alisnya, "Bisa di bilang begitu,"

Darren mengangguk tanda mengerti, ia lalu mengeluarkan handphone nya yang berada di saku celananya.

"Nomor rekening?" Darren bertanya. Key tersenyum puas lalu mengeluarkan handphone nya, "87.."

Setelah mengirimkan uang kepada rekening Key ia berucap, "Sampai jumpa di waktu lain." Lalu melenggang pergi.

Key tersenyum puas ketika terlihat dana nya bertambah, "Yes! duit i'm coming!"

...

TRANSMIGRASI GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang