Guys aku mau cerita dikit, Perahu Kertas - Dia Yang Nyata kan aku update lewat tengah malam, nah setelah update aku sempet main tiktok sebelum tidur dan fyp pertama ku adalah ini.
-----
Malam ini aku sudah berselimut di atas ranjang. Seharian di hari minggu ini, setelah melakukan beberapa pekerjaan rumah diriku hanya bermalas-malasan menonton drama korea didalam kamar kos.
Besok sudah saatnya untuk kembali bekerja, dihari esok pula aku akan mengadakan pertemuan pertama dengan Pak Rizik selaku asisten pribadi calon presiden sesuai kesepakatan kami dalam percakapan via chat.
Mengenai pekerjaan ini, pikiranku kembali melayang kepada dia. Setelah melakukan penelusuran dalam dunia maya, kini aku mengetahui bahwa dia bernama Rendy Nalendra Wijaya.
Seorang berpangkat Mayor yang saat ini bertugas sebagai ajudan dari calon presiden yang akan aku handle.
Aneh rasanya, apakah ini adalah kebetulan yang kedua kalinya?
Aku hanya berharap tidak harus berurusan dengannya nanti.Keesokkannya aktivitas ku adalah mempersiapkan beberapa informasi dan bahan presentase terkait apa saja yang akan ada dalam kampanye tersebut yang sudah didiskusikan saat rapat internal Jum'at lalu.
Melalui perjalanan yang memakan waktu lebih dari 30 menit dengan kendaraan umum, aku berangkat menuju rumah dari calon presiden nomor 2 ini.
Saat akan tiba, aku melihat dari jauh didepan rumah tersebut terdapat beberapa orang yang menunggu. Tidak banyak, namun tidak juga sedikit. Terlihat mereka berusaha memotret dan memanggil sebuah nama.
"Mayrenn.. "
"Pak Rendyyy.. Pak sini dong"
"Yaampun suami aku ganteng bangett"
"Om mau foto plisss"
"Yah malah masuk orangnya"
Teriakan tersebut sempat membuatku tersenyum geli, melihatnya hanya mengingatkanku pada Anggi dan Nada.
Lalu aku melihat waktu di jam tanganku. Rupanya tinggal 10 menit lagi dari waktu yang dijanjikan. Aku mulai merapihkan kemeja baby blue dan celana bahan putihku. Aku juga merapihkan rambut panjangku yang ku ikat model half up half down.
Setelah selesai aku mulai kembali berjalan menuju gerbang rumah tersebut dan bertemu dengan satpam yang bertugas.
Banyaknya perempuan yang memenuhi depan gerbang membuatku cukup kesulitan untuk berbicara dengan satpam tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Love
FanfictionDi kehidupan ini apa yang kita inginkan hanya sekian persen bisa menjadi kenyataan. Dan keinginan yang tidak bisa terwujud itu dapat kita tuangkan dalam sebuah cerita. Alternative Universe by dearmywish