Dear My Love

DIA - PENGAKUAN

Hai teman-teman seperhaluan, panik gak endingnya gantung? hihi..

Jangan lupa baca note dibawah nanti.

-----

Dia, hanya dia di duniaku
Dia, hanya dia di mataku
Dunia terasa telah menghilang
Tanpa ada dia di hidupku

-----

Sementara disisi lain, dengan rasa senang Mayor Rendy beserta teman-teman aspri dari Pak Prabu beristirahat di ruang tamu.

Setelah selesai menjalankan kegiatan yang begitu padat, kini akhirnya dia bisa menghubungi (Namakamu) kembali. Namun ternyata pesannya sejak kemarin belum di balas, bahkan ternyata akun (Namakamu) menghilang.

"Ja, Niel, kalian masih follow akun (Namakamu) kan?" ucap Mayor Rendy membangunkan Raja dan Daniel yang baru saja akan pulas.

"Duh apasih Pak Ren, iyalah, kan Pak Rendy juga follow" ucap Daniel lemas.

"Tapi ini akunnya hilang, ga ada di instagram saya" ucap Mayor Rendy serius.

"Bapak di block kayanya, coba saya cek dulu" ucap Raja.

"Loh kok.."

"Lo di block juga ja" tanya Daniel yang ternyata kini juga mengecek akun (Namakamu)

"Iya, dia kenapa Pak Ren?" kini Raja bertanya pada Mayor Rendy.

"Saya ga tau, tiba-tiba aja dia menghilang" ucap Mayor Rendy lesu.

"Apa mungkin karena Pak Rendy lagi viral sama Mbak Sherly kali" celetuk Deril.

Mayor Rendy kemudian memikirkan hal tersebut, dia tidak pernah mengatakan apapun untuk mengkonfirmasi berita itu. Toh dia merasa bukan artis yang harus mengonfirmasi hal tersebut.

Apakah benar jika (Namakamu) cemburu akan hal tersebut. Jika iya, entah mengapa Mayor Rendy merasa senang.

"Yaudah Pak santai aja, besok mumpung libur samperin kosannya terus ajak jalan aja." saran Raja.

Sedangkan Mayor Rendy hanya mengangguk dan mulai menuju kamarnya.

Keesokkan paginya, Mayor Rendy mulai memarkirkan mobilnya di depan area kosan (Namakamu).

Tok.. Tok.. Tokk..

"(Namakamu).."

Ceklekk..

Bukan pintu kosan (Namakamu) yang terbuka, melainkan pintu sebelahnya.

"Nyari Mbak (Namakamu) Pak? kemarin baru aja pindah" ucap gadis yang tidak ia ketahui namanya.

"Pindah kemana mbak?"

"Kurang tau Pak" sahut gadis itu.

Dengan mengucapkan terima kasih dan terburu-buru Mayor Rendy segera meninggalkan kosan itu.

"Biarpun make topi sama masker tapi kok kaya kenal ya" ucap gadis itu.

Mayor Rendy merasa bingung kemana dia harus mencari (Namakamu). Ia menyesal tidak mengetahui lebih jauh tentang (Namakamu). Yang ia hanya tau, (Namakamu) tinggal seorang diri dan bekerja sebagai pegawai cafe.

Hatinya kini sakit, gadis yang mulai membuatnya membuka hati justru pergi menghindarinya.

Di lain tempat, malamnya dengan bertemankan camilan dan drama korea yang kini sedang berhenti berputar. Seorang gadis meneteskan banyak air mata, mencurahkan perasaan yang membingungkan hatinya kepada sahabatnya.

"Jadi gitu, selama ini kenapa lo ga cerita kedekatan lo sama dia (Namakamu)."

"Gue ga mau cerita gue ganggu kuliah lu Nam, gue cuma nunggu lu ada waktu senggang ya walaupun lama"