11. Expo day

2.2K 232 16
                                    

Pagi ini suasana Ganadhipa High School cukup berbeda, keramaian yang bersumber dari lapangan utama menjadi pusat tujuan dari seluruh warga sekolah maupun para tamu yang hadir.

Erine telah mengganti pakaian osis lengkap dengan almamater setelah menemani kepala sekolah serta memberi sambutan mengingat ia adalah ketua osis sekaligus ketua panitia untuk acara hari ini menjadi pakaian khas dancer miliknya.

Five six seven eight...

"Oke guyss, semangat buat hari ini!" Seru Levi kemudian bertepuk tangan. Ia juga akan menampilkan dance hari ini.

"Keluar dulu yuk! ajak Kimmy menarik tangan Erine dan Levi.

Erine menurut mengikuti langkah si gadis hamster yang ternyata menariknya ke stand kelas XI IPA 3. Kelas Oline yang tampak begitu ramai di minati anak anak kelas lain. Ia bisa dengan mudah menemukan Regi yang memang berpenampilan ngejreng dengan balutan beskap lengkap serta blangkon di kepala.

"Temanya IPA 3 unik banget dah" celetuk Levi. Ia kemudian mendekat, melihat menu makanan yang dijual.

"Sugeng rawuh mbak Levi yang tingginya sebelas duabelas sama gapuro IPA 3, Mas Regi" sapa Ribka dengan logat jawa yang dipaksakan, maklum aslinya orang Bandung.

"Lucu amat kelas kalian!" Puji Kimmy kemudian mengacungkan jempol. Celine mengangguk anggukan kepalanya, merasa bangga telah berhasil mengompakkan kelasnya yang kadang begajulan tak bisa diatur.

"Buat kalian kalo beli, gratis fotbar sama si Regi" teriak Nala yang sedang menata lukisan lukisan yang telah dibuat. Hal itu sontak mengundang atensi orang orang yang mendengarnya

"Nguawur bocah iki nek ngomong!" Pisuh Regi, ia menyilangkan tangannya menandaskan bahwa ucapan Nala tak benar.

Kimmy kemudian berjalan kearah Reva, Salah satu murid IPA 3 yang menata donat donat yang dijual.

"Rev, yang topping coklat kacang 2 dong!" Ucapnya memesan, setelah mendapatkan pesanan gadis hamster itu mendekat kearah Regi yang berdiri di depan stand.

Kimmy mencolek lengan Regi membuat cowok jakung itu menoleh

"Kenapa Kim?" Tanyanya lembut

"Kalo gue yang beli, kupon fotbar samaa lu berlaku juga apa enggak?"

Blush..

Pipi Regi memerah, ia mengangguk pelan. Sementara Nala yang memperhatikan hal itu langsung bersorak.

"REGI SALTINGAN! ALAY"

"Halah nyangkem!" Sahut Regi menanggapi.

Sementara Erine, gadis itu sedari tadi celingak celinguk mencari seseorang.

"Delynn, liat Oline gak?" Tanya Erine kepada Delyn yang baru saja datang ke stand bersama Larry yang menenteng laptop.

"Hah si Olen? Anaknya tadi angkat telpon deh terus ke gerbang kayanya" jawab Delyn ia kemudian menepuk kursi di sebelahnya, meminta Erine untuk duduk disana.

"Sini Rine, duduk dulu kalo nunggu si Olen, bentar lagi juga dateng anaknya"

Erine menurut, ia duduk di sebelah Delyn. Ia memperhatikan Regi dan Kimmy yang berfoto bersama dan mendapatkan banyak sorakan dari orang orang yang ada di sekitarnya. Ia jadi iri...

"NAH ITU DIA SI OLINE!" Seru Nala kemudian menunjuk pada sisi sebelah utara lapangan. Erine berdiri untuk melihat lelaki itu, namun alisnya mengerut mendapati pemandangan yang tak ia sukai.

LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang