"Oke anak anak, jam pelajaran olahraga akan selesai 15 menit lagi. Silahkan lakukan pendinginan dan kembali ke kelas!"
Erine mendudukan dirinya di tepi lapangan dengan nafas terengah, sesekali ia tertawa melihat kekonyolan Nachia yang tengah bermain basket bersama Kimberly.
"Rine balik yuk, capek guee" ajak Levi menarik tangan Erine membuat si empu berdiri
"Itu si Kimmy sama yang lain gimana?"
"Biarin aja nanti biar nyusul"
Erine mengangguk kemudian menyamakan langkah dengan Levi untuk kembali ke kelas. Di pintu masuk gymnasium ia berpapasan dengan segerombol anak laki laki yang ia yakini adalah anak kelas XI IPA 3, ia hanya mengetahui Regi si kapten basket sekolah mereka.
"WOY TUNGGUIN ANJIR!" teriakan dari Larry yang tengah berlari mencuri atensi Erine ia melihat sepupunya itu berlari kearah segerombol anak laki laki yang tadi ia bicarakan.
"Itu circle nya si Larry ya, Rine?" Tanya Levi
"Iya kayanya"
"Cakep cakep tapi isinya orang random semua" gumam Levi yang langsung di setujui Erine.
Jadwal pelajaran olahraga kelas XI IPA 1 dan IPA 3 memang bergantian dan berada di hari yang sama. Itu sebabnya tak jarang mereka akan bertemu di gymnasium sekolah seperti ini. Dan di awal semester dua ini materi pertama yang di berikan adalah permainan bola besar.
Regi mulai mendribble bola oren yang berada di tangannya. Sebelum peluit dari pak Dawud guru olahraga mereka berbunyi dan menyuruh mereka untuk melakukan pemanasan.
"Wedeehh Broline akhirnya balik guys" goda Ribka yang berlari di samping Oline.
"Beli lapis Surabaya gak Line?" Tanya Delyn
"Beli, ntar makan bareng aja dikantin" ucap Oline menghentikan larinya karna pak Dawud telah membunyikan peluit.
"Yang putra dibagi jadi dua tim, silahkan main 2 kuarter saja ya" ucap pak Dawud lagi, kali ini Regi, Oline, dan Larry di tim yang sama sementara tim lawan ada Nala, Tristan, dan Richie.
Game berjalan seru dan tak dapat di pungkiri bahwa tim Oline unggul karena ada regi, sang kapten basket. Meski begitu Oline turut serta menyumbang 5 poin di fun match ini.
***
Suasana kantin yang begitu ramai membuat mereka, Nachia, Erine, Fritzy, Levi, serta Aralie mendesah lelah. Nachia akhirnya berjalan masuk kemudian membagi tugas.
"Lu pesen, gue amanin tempat duduk!" Ucap Nachia sembari menarik Fritzy bersamanya.
Levi mendengus sementara Erine langsung menuju penjual mie ayam langganannya.
"Pak mie ayam 5 ya, sama es jeruk" pesan Erine yang langsung di acungi jempol sang penjual. Keadaan kantin belum terlalu ramai tapi ia yakin sebentar lagi orang orang akan berlarian kemari dan memenuhi kantin.
"Elu lama amat" ucap Fritzy yang baru melihat Kimmy
"Hehe sorry sorry, kebelett" Cengirnya tanpa rasa bersalah
"Eh Rine liat deh, ini gue dapet fotonya circle nya si Larry" ucap Nachia sembari mengulurkan handphone nya yang menayangkan sebuah foto berkualitas 144p itu.
"Burik amat fotonya" cibir Kimmy
"Gue tadi ketemu mereka, tapi kayanya baru liat yang ini?" Ucap Erine sembari menyipitkan matanya yang sudah sipit melihat cowok tinggi itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lover
Romancecan I go where you go? can we always be this close forever and ever?