aku gatau kenapa tapi emang lebih enak post banyak bab di hari yang sama si.
"penyanyi yang akan meratakan semua musuh di epep, hai aku cecil"
*ga nyambung😔😔☝🏻********
zee mulai membuka matanya karena sedari tadi dia pingsan.
"eh, gue dimana?" kata zee.
"uks" kata fiony yang merupakan ketua osis di sma itu. fiony ternyata yang mengurus darah yang bercucuran di tubuh zee. sedangkan yang lain? ga perlu diurus, karna tidak parah.
"makasih kak" kata zee sambil melontarkan senyuman.
"hmm" kata fiony dingin.
zee pun kembali ke kelas. saat pelajaran dimulai lagi, tiba tiba ashel mengetuk pintu kelas XIB.
tuk
tuk
tuk"masuk" ucap bu gaby.
"permisi bu, kak zee sama kak adel dipanggil sama bu feni" kata ashel.
"zee, del?" kata bu gaby seakan menyuruh mereka mengikuti ashel.
"iya bu" kata mereka nurut.
adel dan zee pun mengikuti ashel.
"makasih ya kak tadi udah nolongin aku" kata ashel memulai pembicaraan.
"gapapa, sans aja kali" kata zee.
"iya, gapapa. emang udah kewajiban warga sekolah untuk menghajar orang yang membully kan?" sahut adel.
mereka pun sampai di ruang kepala sekolah. disana sudah ada angga dan ayahnya.
"silahkan duduk" kata bu feni kepada ashel, adel dan zee.
mereka pun menurutinya.
"jadi, siapa yang bisa menjelaskan kejadian ini?" tanya bu feni.
"saya gabisa nyeritain panjang lebar bu, tapi intinya angga yang salah" kata zee.
"bu, ga mungkin anak saya yang memulai. saya tidak pernah mengajarkan hal seperti itu kepada anak saya, jadi tidak mungkin dia yang melakukannya" kata ayahnya angga tidak terima.
"om, tolong jangan memutar balikkan fakta ya. saya lihat sendiri anak om ini menyiramkan minumannya pada ashel om" kata adel dengan nada kesal.
"cukup!" bentak bu feni.
"ashel, kamu korban. tolong ceritakan apa yang sebenarnya terjadi" sambung bu feni.
"tadi kak angga nyuruh saya membeli es mangga bu. tapi saya salah beli dan malah membeli es jeruk bu. karena itu, kak angga menyiram es jeruk yang saya beli dengan DUIT SAYA SENDIRI karna salah pesan bu" kata ashel dengan nada menekan.
"bukan bu, bukan saya yang mulai" kata angga panik.
"baiklah. karna tidak ada yang mengaku, kita akan cek cctv" kata bu feni.
akhirnya mereka pun melihat rekaman cctv tadi. dan benar saja, memang angga yang memulai. oleh karna itu angga pun dimarahi ayahnya.
************
bel tanda pulang pun tiba. semua siswa berlari lari menuju gerbang sekolah. tak terkecuali adel dan zee. mereka berjalan santai menuju gerbang. tiba tiba, zee menabrak seseorang yang tak lain adalah angga.
"eh sorry sorry" kata angga terburu buru dan langsung berlari meninggalkan mereka.
"napa dah tu anak" bingung adel.
"gatau" sahut zee.
"eh itu jemputan gue dah dateng, gue tinggal ya. daaa" kata adel.
zee hanya mengangguk sambil tersenyum.
tiba² hujan turun. bagaimana caranya zee mau pulang? dia kan naik motor!
zee pun menunggu hujan reda. tapi tak kunjung reda juga. akhirnya angga yang melihatnya pun merasa kasihan.
"mau pulang bareng gue gak?" tanya angga dingin.
"ga sorry, gue bawa motor soalnya" tolak zee.
"yaudah motor lo tinggal aja. besok gua anter lu lagi" kata angga yang sontak membuat zee kaget. jelas sekali tatapan cinta terlihat di mata angga. zee seakan tak percaya. namun, mau gimana lagi? hujan tak kunjung reda, daripada gak pulang kan? akhirnya zee pun menyetujui tawaran angga.
*********
segitu dulu yaa, lagi males nulis soalnya, hehee. btw mau req ga? happy end or sad end? ato mau tambahin scene romantis? komen yaaaa.
JANGAN LUPA VOTE!!

KAMU SEDANG MEMBACA
cerita mereka {zeedel}
Rastgele"kita harus temenan sampe nenek nenek yaa!" ucap zee. "pasti donggg" sahut adel.